Ciptakan Masyarakat Gemar Baca, Begini yang Dilakukan Pemuda Kebulen

INDRAMAYU - Pemuda Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu membentuk rumah pintar (rumpin) untuk meningkatkan masyarakat gemar dan membudayakan membaca. Rupim dijadikan pusat pendidikan sehingga meningkatkan pengetahuan bagi masyarakat Desa Kebulen. Offy, tokoh pemuda Kebulen mengatakan, keberadaan rumah pintar yang di dalamnya tersedia sarana pendidikan anak usia dini dan perpustakaan, merupakan inovasi tepat untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat. Sekaligus upaya menjadikan Desa Kebulen sebagai desa literasi “Desa yang masyarakatnya memiliki budaya membaca tinggi, harus ada fasilitasnya. Salah satunya rumah pintar ini. Sangat berperan untuk meningkatkan pendidikan masyarakat desa dan memacu pertumbuhan indeks pembangun manusia (IPM),” jelasnya. Keberadaan rumah pintar memang memiliki peran tersendiri di tengah masyarakat desa. Dengan fasilitas mulai dari sarana pendidikan dan program-program peningkatan pemberdayaan masyarakat, kemajuan pola pikir masyarakat pedesaan terangkat. Bahkan secara tidak langsung bisa menggiring masyarakat mulai melihat buku, mengambil, dan pada akhirnya tertarik untuk membacanya. ”Dan pada akhirnya, membaca buku jadi kebiasaan masyarakat,” ujarnya. Sehingga, dengan kebiasaan masyarakat yang gemar membaca tersebut, bisa menambah wawasan. “Kreativitas masyarakat desa meningkat. Yang pada akhirnya akan memunculkan masyarakat produktif dan beradab,” tuturnya. Memang, tak dapat dipungkiri, dengan membaca, bukan hanya bisa menambah wawasan, namun memengaruhi masyarakat untuk perpikir ke depan. “Jika saja setiap desa memiliki rumah pintar sebagai saran pendidikan kemasyarakatan, maka desa itu bisa maju dengan IPM yang bagus,” ujarnya. (oni)

Sumber: