2.414 Calhaj Asal Kabupaten Cirebon Siap Terbang

2.414 Calhaj Asal Kabupaten Cirebon Siap Terbang

CIREBON - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon memastikan 2.414 calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Cirebon siap diberangkatkan ke Arab Saudi akhir Juli dan Agustus mendatang. Begitupun dengan semua persyarat termasuk paspor dan visa telah siap. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon Imron Rosyadi mengatakan, semua calhaj Kabupaten Cirebon siap diterbangkan ke Tanah Suci. \"Semuanya siap untuk berangkat,\" ujarnya kepada Radar Cirebon. Imron melanjutkan, semua persyaratan termasuk paspor dan visa sudah tidak ada kendala. \"Kalau untuk pasport jama\'ah haji semuanya telah selesai dibuat, hanya tinggal visa yang masih belum. Tapi karena visa ini yang urus kemenag pusat, sehingga saya pastikan semuanya tidak ada masalah dan siap semua,\" ungkapnya. Berdasarkan data yang ada, pada tahun ini cahaj asal Kabupaten Cirebon berjumlah 2.414 orang, yang terbagi dalam tujuh kloter. Kloter pertama calhaj Kabupaten Cirebon akan berangkat pada tanggal 29 Juli 2017. Pihaknya akan fokus kepada pemberangkatan pada tanggal 18 Agustus 2017. Karena pada tanggal tersebut ada sekitar tiga kloter secara bersama berangkat. \"Pada 18 Agustus memang ada tiga kloter yang diberangkat pada hari yang sama. Meskipun dibedakan hanya jam saja, tapi saya yakin nanti akan membeludak baik jamaaah maupun yang mengantarkannya,\" ujarnya. Diakuinya, tidak memastikan kepengurusan haji ditahun 2017 ini akan sempurna. Karena pada momentum ibadah haji, tidak menjamin dengan banyaknya panitia yang terlibat pelaksanaannya bisa sempurna. Apalagi jumlah jamaahnya juga paling banyak di dunia. \"Ya pasti saja ada masalahnya, entah itu di makanan atau transportasi dan pemondokan. Tapi kemenag akan semaksimal mungkin berikan pelayanan yang terbaik untuk jamaah haji,\" terangnya. Masih menurutnya, jumlah 2.414 jamaah tersebut sudah termasuk penambahan kuota haji oleh Raja Salman saat berkunjung ke Indonesia beberapa bulan lalu. \"Angka segitu tuh sudah ditambahkan dari saat pengurangan sementara saat renovasi Masjidil Haram, dan juga sudah termasuk penambahan yang diberikan oleh Raja Salman,\" imbuhnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: