Arsenal Menang Penalti 3-2 atas Bayern Muenchen, Sukses tanpa Sanchez

Arsenal Menang Penalti 3-2 atas Bayern Muenchen, Sukses tanpa Sanchez

SHANGHAI – Arsenal dan Arsene Wenger bisa sedikit lega. Bayern Muenchen yang biasanya menjadi mimpi buruk mereka di ajang Eropa, bisa diatasi. Meski hanya di ajang pramusim seperti International Champions Cup (ICC) menang atas Bayern adalah sesuatu yang menyenangkan. Kemarin (19/7) di Shanghai Stadium, The Gunners, julukan Arsenal, meraih kemenangan dengan heroik. Mencetak gol penyama kedudukan di injury time, Arsenal kemudian membungkam Bayern dalam drama adu penalti. Bayern lebih dahulu unggul lewat penyerang Robert Lewandowski dari titik penalti pada menit kesembilan. Kemudian Alex Iwobi yang masuk di babak kedua atau menit ke-46 menggantikan Mesut Oezil menyamakan di penghujung laga (90’+3\'). Tak seperti laga resmi, maka ketika di waktu normal kedua tim bermain imbang maka adu penalti langsung dilakukan. Di antara lima eksekutor Bayern, David Alaba, Mats Hummels, Kingsley Coman, Renato Sanches, dan Juan Bernat, cuma Hummels dan Coman yang sukses. Sedangkan di kubu Arsenal, Aaron Ramsey, Mohamed Elneny, Nacho Monreal, dan Iwobi. Hanya Elneny yang gagal menjalankan tugasnya. Nah, sejak susunan pemain Arsenal diumumkan kemarin, beragam reaksi langsung diberikan. Arsenal memilih tak menurunkan Alexis Sanchez atau Olivier Giroud di lini depan tim. Sebagai gantinya, pelatih Arsenal, Arsene Wenger memberikan kepercayaan kepada rekrutan barunya, Alexandre Lacazette. Lacazette ditopang oleh Mesut Oezil juga Danny Welbeck. “Kombinasi Oezil dan Lacazette akan sangat mematikan,” komentar Baba Kari dalam akun Twitter @githaka. “Jalinan antara Oezil dan Lacazette sangat super. Tak sabar menunggu di ajang resmi,” tulis Sebariver dalam akun @Sebeefy. Dalam laga kemarin, Arsenal menurunkan skema 3-4-2-1. Kipr Petr Cech menjadi kiper utama tim. Kemudian tiga bek Krystian Bielik, Per Mertesacker, dan Nacho Monreal. Di posisi wing back Wenger mempercayakan Sead Kolasinac dan Ainsley Maitland-Niles. Kemudian Granit Xhaka dan Francis Coquelin bergerak sebagai double pivot lini tengah. Lantas Oezil dan Welbeck menjadi motor serangan bersama tukang gedor Lacazette. Sedangkan der trainer Bayern, Carlo Ancelotti dalam laga kemarin menurunkan formasi pohon cemara, 4-2-3-1. Lewandowski tampil sebagai ujung tombak dibantu oleh James Rodriguez, Thomas Mueller, dan Frank Ribery. Setelah pertandingan seperti diberitakan Calciomercato kemarin, Ancelotti menolak kalau ada stigma ada paksaan baginya untuk selalu memasang Rodriguez dalam setiap pertandingan. “Kalau dia pantas untuk bermain, maka akan kami mainkan. Kalau tidak, maka dia akan duduk di bangku cadangan. Karena memang tak ada garansi buatnya untuk selalu tampil,” tutur Ancelotti. Ancelotti juga menepis mengenai posisi Mueller yang tak aman buat musim depan setelah Rodriguez bergabung. Buktinya di laga kemarin, Mueller jadi kapten dan memberikan kontribusi buat tim. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: