Simpatisan ISIS yang Ingin Kembali ke Indonesia Wajib Memiliki Dokumen Lengkap

Simpatisan ISIS yang Ingin Kembali ke Indonesia Wajib Memiliki Dokumen Lengkap

JAKARTA- Pihak kepolisian mempersilakan apabila ada WNI yang menjadi simpatisan ISIS apabila ingin kembali ke Indonesia. ‎Kadiv Humas Polri Irjen, Setyo Wasto mengatakan, simpatisan ISIS yang ingin kembali ke Indonesia harus memiliki dokumen yang lengkap. Apabila tidak punya maka diduga WNI itu ingin mengajarkan paham-paham radikal di Indonesia.

\"Kalau mau masuk ke Indonesia yang penting dokumennya lengkap,\" ujar Setyo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta.

Sementara, apabila yang tidak memiliki dokumen lengkap, maka pihak kepolisian akan mengenakan pidana dengan UU imigrasi. Karena para WNI itu dikhwatirkan kembali ke Indonesia berpotensi menyebarkan paham radikal. \"Sudah jelas bisa dikenakan UU imigrasi,\" katanya.

Lebih lanjut imbuh Setyo, pihak kepolisian terus memberikan bantuan kepada TNI untuk menjaga daerah perbatasan, caranya dengan mengirimkan anggota kepolisian. Penjagaan ketat dilakukan disetiap daerah perbatasan seperti Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Kalimantan. \"Di perbatasan Polri juga mengirimkan pasukan,\" pungkasnya.

Sekadar informasi 17 simpatisan ISIS yang berada di Syria telah kabur dan saat ini telah berada di Kamp Ain Issa. Mereka mengaku ingin pulang ke Indonesia. 17 WNI itu diketahui bergabung dengan ISIS sejak tahun 2015. Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sudah menerima laporan keberadaan 17 WNI itu. Kemenlu juga telah memerintahkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Damaskus, Syria untuk memantau, menganalisia dan mengevakuasi 17 WNI tersebut. (cr2/JPC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: