Diserang Hama Wereng dan Tikus, Petani Panguragan Gagal Tanam

Diserang Hama Wereng dan Tikus, Petani Panguragan Gagal Tanam

CIREBON - Setelah musim panen pertama mengalami kegagalan, petani Desa Panguragan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon kembali mengalami musibah musim tanam. Kali ini, giliran hama wereng dan tikus yang menyerang tanaman padi mereka. Akibat serangan hama dan tikus, tanaman padi petani mengalami kerusakan yang cukup parah dan gagal tanam karena bibit dimakan hama tikus. Berdarakan pantauan radarcirebon.com, hektaran sawah di Desa Panguragan banyak padi yang sudah rusak karena hama Wereng, dan banyak juga tanah kosong yang tidak lagi ditanamkan padi malah dibiarkan begitu saja. \"Sawah di sini rusak kena hama wereng. Sebelumnya juga banyak bibit padi yang gagal tanam karena hama tikus, akibatnya banyak petani yang tanam ulang atau membeli bibit padi siap tanam. Nominalnya sangat besar sekitar Rp2,5 juta per hektarnya,\" kata Kuwu Desa Panguragan Sukarudin, Selasa (25/7). Namun, kata Sukarudin, tidak semua petani Desa Panguragan yang mempunyai uang sehingga ada beberapa petani yang tidak mau lagi menanam padinya. \"Selain dari faktor ekonomi untuk membeli bibit padi siap tanam ada beberapa petani yang hilang semangatnya untuk tanam ulang,\" katanya. Sukarudin berharap kepada dinas terkait agar memberikan bantuan baik secara dana maupun binaan agar bisa mengatasi kegagalan panen maupun tanam seperti tahun ini. \"Saya harap dinas terkait ikut membantu jeritan dari petani kami,\" ujarnya. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: