Tak Diangkut 3 Minggu, Sampah Dekat Objek Wisata Luber ke Jalan

Tak Diangkut 3 Minggu, Sampah Dekat Objek Wisata Luber ke Jalan

CIREBON – Perbaikan alat berat tak sepenuhnya menuntaskan tumpukan sampah di dalam kota. Tiga pekan belakangan, Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Lampu Merah Kanggraksan meluber ke jalan. Pemandangan tersebut kurang lebih sudah terjadi hampir tiga pekan ke belakang. Tentunya hal tersebut cukup menggangu bagi pengguna jalan maupun warga sekitar. Tumpukan sampah juga terlihat di TPS Jalan Brigjen Dharsono (Depan Objek Wisata Goa Sunyaragi). Pemandangan tersebut rupanya sudah berlangsung kurang lebih satu bulan ke belakang. Warga setempat, Jepri (39) mengungkapkan, sampah di TPS itu sebetulnya rutin diangkut setiap hari. Tetapi pengangkutannya tidak menyeluruh dan selalu disisakan. \"Yang diangkut itu sampah yang ada di kontainernya aja. Sisanya yang belum dimasukkan ke dalam (kontener) tidak diangkut, jadi makin hari makin numpuk,\" terang Jepri, Minggu (30/7). Tumpukan sampah itu, kata dia, menimbulkan bau yang menyengat. Kemudian dari jalanan juga menimbulkan pemandangan yang tidak sedap. \"Kalau menumpuk gini sampah-sampahnya basah. Belum lagi baunya,” tukas dia. Pemilik kios batu alam, Dani (40) juga merasa terganggu. Apalagi lokasi TPS berdekatan dengan lapaknya. Bau tak sedap dari tumpukan sampah tersebut kerap kali membuat konsumennya tak nyaman berlama-lama. \"Baunya sampai sini.Kebanyakan pelanggan yang datang cuma lihat-lihat nggak lama. Katanya nggak kuat sama bau sampahnya,\" katanya. Saat dikonfirmasi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Ir Agung Sedijono MSi mengakui, pengakutan sampah di beberapa lokasi memang terhalang dengan status TPS. Ia mencontohkan TPS di dekat lampu merah persimpangan Jl Kanggraksan dan Goa Sunyaragi. Ternyata penampungan sampah itu dibangun atas inisiatif warga dan belum terdaftar di DLH. \"Bukan tidak dipedulikan. Itu TPS-TPS yang tidak difalisitasi dan dibangun atas inisiatif warga. Tapi kami siapkan kontainernya, masalahnya itu di luar jadwal pengangkutan jadinya numpuk,” paparnya. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: