Ironis…SD di Belakang Kantor Disdik Majalengka Kekurangan Kelas

MAJALENGKA–Sejumlah orang tua siswa SDN Majalengka Kulon II Kecamatan Majalengka menyatakan prihatin, melihat kondisi bangunan sekolah yang berada persis di belakang kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka itu. Salah satu orang tua murid SDN Majalengka Kulon II kepada Radar mengaku kaget dan kecewa, ketika mendapati anaknya melaksanakan kegiatan belajar mengajar di lantai beralaskan koran. Menurutnya, kegiatan belajar tidak menggunakan meja dan kursi sebagimana lazimnya, karena ada beberapa ruang kelas yang digunakan untuk kegiatan Dinas Pendidikan. Ada beberapa kelas yang disekat triplek karena kekurangan ruangan kelas. Sekolah yang selama ini dicap sebagai sekolah favorit ternyata kondisinya cukup memprihatinkan. Bahkan sejumlah orang tua murid pernah patungan membeli pengharum WC agar baunya tidak terlalu menyengat. Dia maklum kalau selama ini tidak dikenakan biaya alias gratis untuk proses kegiatan belajar mengajar. Namun dia kecewa ketika ruang kelas belajar kerap digunakan untuk kepentingan dinas. “Waktunya memang hanya tiga hari ruangan kelas dipinjam urusan dinas, tapi kalau keseringan tentu akan mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa,” ujar orang tua siswa yang tidak mau disebutkan namanya itu. Sementara Kepala SDN Majalengka Kulon II Surti SPd membenarkan sejak Kamis (27/7) hingga Senin (31/7) ada tiga ruang kelas yang digunakan kegiatan pelatihan dari Dinas Pendidikan. Surti yang baru 15 Juli 2017 menjadi kepsek berjanji KBM akan berlangsung seperti biasa. Jumlah siswa seluruhnya kini mencapai 264 siswa. Namun Surti menolak bila sekolahnya disebut sekolah favorit, karena sekarang tidak boleh lagi ada sekolah favorit. Ada beberapa kelas yang terpaksa disekat karena kekurangan ruang kelas. Sementara untuk membangun ruang kelas baru lahannya sudah tidak memungkinkan. “KBM sedikit terganggu hanya tiga hari dan Senin sudah normal kembali,” ujarnya saat ditemui Radar di ruang kerjanya. (ara)

Sumber: