Ini Identitas Korban Tewas Bersimbah Darah di Jalan Pemuda, Begini Kronologinya

CIREBON - Geger penemuan mayat seorang pemuda tanpa identitas yang ditaksir berusia 20 tahun di Jl Pemuda No 2 (seberang Gedung Wanita) Kota Cirebon mulai menemui titik terang. Identitas korban diketahui bernama Arif Mulyono (26) warga Perumnas Bumi Kalijaga Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Identitas korban yang tewas diketahui berdasarkan keterangan temannya yang ikut berboncengan, Sri Yanto (23) warga Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Nama Sri sendiri diketahui berdasarkan keterangan polisi. (Baca: Geger Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Jalan Pemuda) Wartawan radarcirebon.com lantas menyambangi rumah Sri di Drajat. Saat ditemui, kondisi Sri mengalami luka patah tulang bagian tangan kirinya. Sri juga mengalami luka di bagian rahang, sehingga kesulitan berbicara saat diajak diwawancara. Namun, dengan hati-hati korban sedikit demi sedikit menjelaskan peristiwa yang dialaminya. Selain Arif Mulyono, Sri juga bersama keempat teman lainnya. Namun, keempat temannya selamat dalam peristiwa nahas yang berlangsung Rabu (2/8) sekitar pukul 02.30 WIB itu. Sebelum jatuh dari motor bersama Arif Mulyono di Jalan Pemuda, Sri mengaku dikejar dua orang pemuda berboncengan menggunakan sepeda motor membawa senjata tajam (sajam). \"Saya melihat salah satu dari mereka menggesekkan parang ke aspal sampai mengeluarkan api,\" kata Sri. Karena kalut, sepeda motor yang ditumpanginya menabrak median jalan di lokasi kejadian dan terjatuh. Saat jatuh, Sri mengaku ada orang yang datang menghampirinya kemudian menendang rahang bagian kirinya hingga tak sadarkan diri. “Saya enggak tahu persis siapa yang nendang saya. Tapi memang ada yang memendang saya pada saat saya jatuh dari motor,” kata Sri. Dia baru siuman saat berada di UGD RSUD Gunung Jati. Namun, tidak mengetahui jika temannya, Arif, yang mengemudikan motor sampai meninggal dunia. Peristiwa itu lantas menyebar di media sosial beserta foto korban yang tergeletak bersimbah darah di bagian leher sedang diidentifikasi polisi. Warganet menduga korban begal juga ada yang berspekulasi korban geng motor. Saat dikonfirmasikan ke Kapolres Cirebon kota AKBP Vivid Agusetiadi Bachtiar, korban yang tewas bersimbah darah di Jalan Pemuda itu bukan karena aksi begal. Menurutnya, peristiwa yang dialami korban merupakan kecelakaan tunggal. \"Jadi bukan begal ya gais....,\" tulis Vivid saat dikonfirmasi radarcirebon.com melalui pesan WhatsApp. \"Liat dung foto diatas... motornya ada tergelatak..,\" ucap Vivid lagi. Meski demikian, agar lebih detail, Vivid menyarankan untuk konfirmasi ke bagian Satlantas. \"Nah kalau detailnya silakan tanya kaslan (kasat lantas, red)...,\" tambah Vivid. (fazri)

Sumber: