Angin Kencang Ganggu Aliran Listrik

MAJALENGKA–Hembusan angin yang semakin hari semakin kencang, membuat beberapa saluran listrik di wilayah Kabupaten Majalengka terhambat. Untuk mengantisipasi gangguan yang disebabkan korsleting, pihak PLN terus melakukan perbaikan. Manager PLN Rayon Majalengka Iwan Puji Darmansyah berharap masyarakat bersabar dan memaklumi jika terjadi pemadaman. Saat ini pihaknya sedang berupaya meningkatkan kualitas dan meminimalisasi gangguan selama musim kemarau. Salah satu penyebab pemadaman beberapa waktu lalu, karena ada tiang listrik di wilayah Majalengka kota yang tertabrak kendaraan. Sehingga tiang diganti dan jaringan kabelnya diperbaiki. “PLN juga mengirim surat pemberitahuan saat akan melakukan perbaikan dan pemadaman. Kondisi ini akan kami antisipasi secepat mungkin,” ujarnya. Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meminta masyarakat waspada dan berhati-hati, karena angin yang saat ini semakin kencang berpotensi merobohkan pohon dan bangunan. “Untuk mengantisipasi dampak yang merugikan, kami mengimbau masyarakat untuk hati-hati saat melakukan aktivitas,” imbau sekretaris BPBD Drs Mahmud MP. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jatiwangi Kabupaten Majalengka menjelaskan, angin kencang yang saat ini melanda Kabupaten Majalengka dan wilayah Cirebon disebabkan fenomena badai tropis Soca yang melanda negara-negara di Asia. “Namun badai tersebut hanya terjadi di luar Indonesia, Negara kita hanya terkena imbasnya saja yakni tekanan angin lebih kencang dari biasanya,” ungkap Kepala Bagian Forecaster BMKG Jatiwangi, Ahmad Faaiziyn. Badai tropis Soca adalah fenomena alam yang memiliki tekanan udara rendah, tapi kondisi tersebut akan menarik massa udara atau angin di wilayah Indonesia khususnya Jawa bagian utara dan tengah. Indonesia berada di Equator 0 derajat gaya corioli. Selama ini fenomena tersebut belum pernah terjadi di Indonesia dan kondisi angin akan kembali normal ketika badai tropis Soca berhenti Mengantisipasi bahaya akibat hembusan angin yang kencang, masyarakat harus lebih waspada dan hati-hati demi kemanan dan kenyamanan saat melaksanakan aktivitas. (bae)

Sumber: