Visa 578 Calon Haji Cirebon Sudah Keluar, Berangkat 18 Agustus

Visa 578 Calon Haji Cirebon Sudah Keluar, Berangkat 18 Agustus

CIREBON - 404 calon jemaah haji dan 6 PPIH Kabupaten Cirebon yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 22 dilepas Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra di Asrama Haji Watubelah, Kamis (4/8). Mereka tiba di embarkasi Bekasi diperkirakan pukul 17.00 dan transit satu malam. Kemudian Jumat (4/8) pukul 11.30 dilepas dari embarkasi dan take off dari bandara sekitar pukul 13.30. Kloter 22 merupakan kloter terakhir dari pemberangkatan haji gelombang pertama. Kepala Seksi Haji Kemenag Kabupaten Cirebon, H Muslim Muchlas mengatakan semua calon jamaah haji yang tergabung dalam kloter 22 sudah melalui pemeriksaan dan pembekalan kesehatan dan lainnya. Memang ada beberapa jemaah haji yang memiliki tingkat resiko tinggi (resti). “Memang ada jemaah yang resti, yang pasca operasi dan juga memakai kursi roda karena sudah lanjut usia dan lainnya. Tapi yang memutuskan berangkat atau tidak itu kewenangan tim kesehatan yang dipertanggungjawabkan,” ujar Muslim. Untuk kesiapan visa calon jemaah haji pihaknya sudah mendapatkan kabar dari embarkasi Bekasi. Bahwa semua visa calhaj sudah turun. Sehingga ketika tiba di embarkasi, pihaknya akan menempatkan calon jamaah haji sudah siap terbang. “Visa semua jamaah haji gelombang 2 sudah turun dan tinggal diplot lalu diberangkatkan,” ujarnya. Para jemaah haji sendiri tidak membawa paspor dari rumah, semuanya sudah ada di embarkasi. Begitu pula untuk pemberangkatan selanjutnya yakni kloter 71, 72 dan 73 yang akan diberangkatkan Jumat (18/8). Dalam satu hari itu, Kemenag akan memberangkatkan sekitar tiga kloter. Sehingga hal ini menjadi pekerjaan yang ekstra, dan bisa melaksanakan dengan baik. “Taget kita untuk tiga kloter setiap dua jam kita berangkatkan,” ucapnya. Agar bisa tepat waktu sampai ke embarkasi Bekasi. Muslim menyebutkan sudah menetapkan setiap transit di perjalanan yang memilih rute jalan panutar. Kita transit itu di masjid al muklisih subang. Memang jalan pantura kita pilih supaya bisa menyesuaikan ritme perjalanan agar tidak terlalu cepat masuk asrama dan tidak terlalu lama menunggu di sana,” katanya. Sejauh ini, dua kloter yang sudah diberangkatkan yakni kloter 7 dan 14, para jemaah haji asal Kabupaten Cirebon sudah berada di Madinah. Mereka tengah melaksanakan Arbain di Madinah selama 8 hari serta kegiatan ziarah di kota Madinah. Sementara Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra  menyebutkan jamaah calon haji kloter 22 dalam kondisi sehat dan tidak sakit. Dia yakin dan percaya semua tidak ada masalah. Namun dia tetap mengimbau agar jamaah mejaga diri terutama kesehatan. “Ibadah haji bisa lancar, perlu tenaga karena membutuhkan fisik yang kuat. Mereka harus tawaf, sai, dan lempar jumrah. Jadi harus betul-betul menjaga kesehatan,” ujarnya. (jml)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: