Keluarga Arif Mulyono Temukan Luka Sayatan di Leher

Keluarga Arif Mulyono Temukan Luka Sayatan di Leher

CIREBON- Penyebab pasti tewasnya Arif Mulyono di Jalan Pemuda seberang Gedung Wanita Kota Cirebon beberapa waktu lalu masih belum diketahui, meski pihak kepolisian menyatakan Arif tewas akibat kecelakaan. Bahkan, pihak keluarga korban pun mengungkapkan bahwa kematian Arif penuh dengan kejanggalan. Seperti dikatakan Reza Mulyana (35). Menurutnya ia masih belum percaya kalau adiknya itu tewas akibat kecelakaan tunggal. Dijelaskan Reza, pada tubuh jenazah Arif tidak ada luka serius di bagian kepala. Hanya saja, terdapat luka seperti sayatan di sekitar leher korban. Dirinya mengetahui ada luka tersebut saat jasad korban dibawa pulang ke rumah duka. Selain luka di bagian leher, organ tubuh bagian perut korban mengalami luka lecet. \"Luka di bagian perut, saya ketahui sejak jasad adik saya berada di kamar mayat RSUD Gunung Jati Cirebon. Kalau luka di leher, baru saya ketahui saat di rumah. Anehnya, bagian kepala itu ngga ada yang luka,\" terang Reza saat ditemui di kediamannya  Jalan Nusa Indah, Komplek Perumahan Taman Kalijaga Permai, Jumat (4/8). Baca: Geger Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Jalan Pemuda Ini Identitas Korban Tewas Bersimbah Darah di Jalan Pemuda, Begini Kronologinya Reza mengaku, pertama kali mendapat kabar bahwa adiknya itu berada di rumah sakit setelah dikabari saudaranya yang mendapat informasi dari pihak kepolisian. \"Setalah dapat info, saya jam 8 pagi ke sana (RSUD Gunungjati, red). Dan ternyata adik saya ada di kamar mayat,\" kata Reza. Di rumah sakit, lanjut Reza, dirinya sempat kecewa dengan petugas kamar mayat yang tidak langsung melakukan upaya untuk membersihkan jenazah adiknya yang berlumuran darah. \"Saya tunggu sampai jam 22, jenazah adik saya itu belum di apa-apain, masih dibiarkan dalam kondisi berlumuran darah,\" ungkap Reza. Masih, lanjut Reza, mendapat informasi bahwa adiknya meninggal karena lakalantas, dirinya pun menolak untuk dilakukan visum terhadap korban. \"Alasan saya nolak waktu itu, karena saya kasihan dengan adik saya. Dari jam 3 sampai 10 pagi masih belum dibersihkan. Sedangkan menurut agama Islam, orang yang meninggal harus cepat dikebumikan. Apalagi, kata polisi adik saya meninggal karena kecelakaan,\" jelas Reza. Walau demikian, menurut Reza, pihak keluaraga sudah ikhlas menerima musibah tersebut. \"Kalau memang benar adik saya meninggal karena dibunuh, biar kuasa Allah saja yang membalas itu semua. Pihak keluaraga sudah ikhlas menerima semuanya,\" ungkap Reza seraya menambahkan pihak keluarga tidak ingin melaporkan kasus tersebut ke polisi. (fazri)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: