Polisi Selidiki Penyebab Keracunan 33 Siswa SDN 1 Muara
CIREBON - Petugas Polsek Kapetakan bersama Polres Cirebon Kota masih melakukan penyelidikan terkait penyebab 33 siswa SDN 1 Muara yang mengalami keracunan. Dugaan sementara, jajanan Crepes menjadi penyebab insiden yang menghebohkan itu. Sejauh ini polisi masih memintai keterangan penjual dan sejumlah saksi. YA (39) warga Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, dimintai keterangan sebagai penjual Crepes. (Baca: Heboh, 33 Siswa SDN 1 Muara Keracunan Jajanan Sekolah) Selain itu, polisi sudah menyita beberapa barang bukti milik YA yang diyakni penyebab keracunan puluhan siswa tersebut. Barang bukti itu di antaranya grobak jualan dan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Crepes. Kepala unit Reskrim Polsek Kapetakan Aiptu Supendi mengatakan, saat ini masih belum memastikan penyebab keracunan para siswa SD tersebut. Namun, akan melakukan uji lab terhadap pembuatan jajanan Crepes yang diduga menjadi penyebab keracunan tersebut. \"Kita masih belum bisa memastikan penyebab keracunannya. Namun, semua peralatan dan bahan-bahan yang kita amankan akan diuji lab. Nanti baru akan diketahui, apakah dari bahan-bahan yang digunakan atau peralatan yang digunakan, yang mengandung racun,\" tuturnya. Menurut Supendi, YA, sang pedagang, sudah satu tahun lebih jualan keliling Crepes ke sekolah-sekolah. Selama setahun itu, tidak pernah terjadi keracunan makanan. Baru pertama kali ini saat di SDN 1 Muara, Kecamatan Suranenggala, terjadi keracunan. \"Kami masih melakukan penyelidikan. Tadi korban yang terdata kami masih ada empat yang dirawat di Puskesmas Suranenggala, karena mengalami gangguan pernapasan,\" sebut Supendi. (cecep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: