Sempat Meluap, Perahu Tambangan di Sungai Cimanuk Kembali Beroperasi

INDRAMAYU-Meluapnya Sungai Cimanuk, Kamis (23/11), sempat membuat pemilik jasa perahu tambangan tidak beroperasi dalam menyeberangkan warga. Karena meluap, Sungai Cimanuk dijaga anggota TNI dan polri. Pemdes Bangodua membuat surat edaran yang isinya mengimbau kepada masyarakat dan para pemilik jasa penyeberangan perahu tambangan untuk tidak nekat beroperasi. Sebab, aurs Sungai Cimanuk sangat membahayakan jika benar-benar menyeberang. Namun saat ini, jasa perahu tambangan kembali normal meski masih dibatasi jumlah penumpang yang diangkut. Aparat desa setempat juga terus melakukan pemantauan. Kuwu Bangodua, Edi Sukanto mengatakan, sebagai perwakilan desa, dia masih terus memantau perkembangan Sungai Cimanuk yang sebelumnya sempat meluap. “Karena luapan Sungai Cimanuk sudah siaga dua waktu itu, kami mengeluakan surat imbauan kepada para pemilik perahu tambangan. Sekarang airnya sudah mulai surut dan bisa normal lagi,” jelasnya. Banyaknya masyarakat yang menyeberang bukan tanpa alasan. Masyarakat memilih menggunakan perahu tambangan untuk mempersingkat waktu perjalanan. “Jumlah penumpang kami batasi agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan,” tuturnya. Sementara, salah satu warga, Sukron (30) mengatakan, menyeberang menggunakan perahu tambangan sangat menguntungkan. Tapi, setelah Sungai Cimanuk meluap beberapa waktu lalu, dia tidak berani mengambil risiko dengan menyeberang menggunakan perahu tambangan. Dia lebih memilih jalan memutar meski menempuh jarak dan waktu perjalanan cukup menguras tenaga. “Meski perahu tambangan sudah bisa digunakan, tapi arusnya masih deras. Jadi, sementara ini lebih baik memutar meski harus menempuh jarak sampai 45 menit. Sekarang sudah mulai mendingan, arusnya tidak seperti kemarin-kemarin. Makanya saya berani menggunakan jasa perahu tambangan lagi,” ujarnya. (oni)

Sumber: