Jalur Pantura Mulai Rusak Tergerus Hujan

Jalur Pantura Mulai Rusak Tergerus Hujan

INDRAMAYU – Peringatan bagi para pengguna jalan raya pantura Indramayu. Tingginya intensitas hujan belakangan ini membuat banyak ruas jalan pantura Kabupaten Indramayu mulai rusak. Di sejumlah titik ruas jalan berlubang dengan ukuran bervariasi. Sehingga jangankan sepeda motor, kendaraan roda empat saja pasti tidak nyaman melintasi jalan tersebut. Bukan hanya itu, kerusakan jalan tidak hanya mengancam keselamatan pengendara, tapi juga memicu kerusakan kendaraan terutama pada bagian as roda. Dari pantauan Radar, kondisi terparah terlihat di sepanjang jalan raya pantura Kecamatan Kandanghaur. Tak hanya aspal, permukaan jalan yang sudah dicor beton pun mulai bopeng-bopeng. Upaya antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas, Kementrian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat memasang rambu peringatan disejumlah lokasi. \"Sudah mulai banyak lubang. Lewat jalan pantura harus hati-hati, kurangi kecepatan,\" kata Akmar, pengendara sepeda motor, Selasa (27/11). Meski belum parah, dia meminta pemerintah segera memperbaiki kondisi tersebut. Saat ini lubang-lubang memang masih berukuran kecil, jangan tunggu sampai keadaannya lebih parah lagi. “Bila tidak segera ditangani, khawatir akan banyak pengendara yang menjadi korban,” ucapnya. Pengguna jalan lainnya, Wawan menuturkan, saat melintasi kondisi jalan rusak, mayoritas pengemudi memilih menghindar atau melambatkan laju kendaraannya agar tidak terperosok. Karena itu, sesama biker harus ekstra waspada terhadap manuver pengendara lain yang menghindari lubang. “Lubangnya membahayakan banget. Kalau malam atau pas hujan, enggak kelihatan. Tidak waspada, pengendara motor bisa celaka,” kata warga Kecamatan Losarang ini. Sepengetahuannya, lubang-lubang jalan itu mulai bermunculan sejak musim penghujan tiba. Kerusakan tidak hanya terjadi pada permukaan aspal yang sebelumnya pernah ditambal sulam. Tapi juga jalan beton. “Pemerintah harus terus menerus melakukan perbaikan jalan. Sebab hal ini menyangkut masalah hidup dan mati para pengguna jalan dan roda ekonomi masyarakat,” pinta dia. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: