2018, Produksi Tambak Lele di Indrmayu Capai 78.240 Ton

2018, Produksi Tambak Lele di Indrmayu Capai 78.240 Ton

INDRAMAYU-Kawasan tambak ikan lele di Desa Puntang, Kecamatan Losarang dipilih menjadi pilot project Kampung Perikanan Digital, yang dilauncing Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil. Dengan penerapan teknologi digital hasil kolaborasi Pemprov Jabar, Telkomsel, Bank bjb, eFishery dan Japfa melalui anak perusahaannya PT Suri Tani Pemuka itu, produktivitas tambak ikan lele di sana diharapkan meningkat dua kali lipat dari budidaya secara konvensional. Wakil Bupati Indramayu Drs H Supendi MSi menyebutkan, terdapat seluas 329 hektare area tambak budidaya ikan lele se-Indramayu. Sebarannya berada di wilayah Kecamatan Losarang, Kandanghaur dan Sindang. Pada tahun 2018, produksi ikan lele dari lahan seluas itu mencapai 78.240 ton dengan nilai berkisar Rp1,2 triliun. “Nilai produksi dari budidaya tambak ikan lele ini sangat besar sekali. Hampir sepertiga dari APBD Kabupaten Indramayu yang sekitar Rp3,1 triliun,” sebut Supendi saat acara Launcing Kampung Perikanan Digital. Nilai produksi yang berkisar Rp1,2 triliun itu bisa didapatkan dengan budidaya tambak ikan lele secara konvensional. Dia membayangkan, jika penerapan teknologi digital melalui pemanfaatan mesin automatic fish feeder di kolam-kolam ikan untuk meningkatkan efisiensi pakan serta mempercepat siklus panen ikan, maka nilai produksinya bisa dua kali lipatnya. “Jika dua kali lipatnya, maka nilai produksi budidaya tambak ikan lele melalui penerapan teknologi digital ini bisa mencapai Rp2 triliun per tahun. Ini jelas akan semakin menyejahterakan masyarakat khususnya para petani tambak ikan lele,” jelasnya. Sebagaimana diketahui, penerapan teknologi digital ini dapat mengatur pemberian pakan otomatis, sehingga memudahkan petani untuk memantau dan menjadwalkan pemberian pakan menggunakan aplikasi smartphone. Selain itu juga akan membantu petani meningkatkan efisiensi pakan serta mempercepat siklus panen ikan. Program Kampung Perikanan Digital ini juga mendapat apresiasi langsung dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena telah mendukung program Desa Digital Jabar. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: