Polsek Jalaksana Bantu Ponpes Yatim Piatu Al Muttaqien

KUNINGAN - Momen HUT ke-73 Bhayangkara dimanfaatkan Polsek Jalaksana berbagi  dengan masyarakat tidak mampu . Salah satu kegiatan yang digelar Polsek Jalaksana adalah bakti sosial yang dikemas dengan pemberian santunan berupa sembako di Pondok Pesantren Yatim Piatu Al Muttaqien, Desa Manislor, Kecamatan Jalaksana, akhir pekan kemarin. Penyerahan bantuan diberikan langsung oleh perwakilan Kapolsek Jalaksana AKP H Supai Warna SSos melalui Kanit Intelkam, Ipda Kuswa. Bantuan tersebut diterima pimpinan Pontren Almuttaqien, Ustad Saeful Romdoni. Ustad Saeful menyambut baik bentuk kepedulian dari Polsek Jalaksana sekaligus mengucapkan selamat HUT ke-73 Bhayangkara. \"Tentunya saya sangat berterima kasih dengan bantuan yang telah diberikan jajaran Polsek Jalaksana. Semoga ke depan Polri semakin sukses, profesional dan lebih dekat dengan masyarakat,” harap Ustad Saeful Romdoni. Sementara Kapolsek Jalaksana, AKP H Supai Warna menuturkan, kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari fungsi dan salah satu bentuk kepedulian serta komitmen Polri dalam melayani masyarakat. Dengan kegiatan ini juga dimaksudkan agar terus terjalin kedekatan yang lebih baik lagi dengan masyarakat sekitar. “Saya berharap, apa yang dilakukan pada hari ini akan bermanfaat bagi masyarakat. Anggota Polri merupakan Pengayoman dan pelindung masyarakat. Sehingga dengan kepedulian ini bisa membantu masyarakat, karena ini merupakan tanggung jawab anggota kepolisian untuk selalu dekat dengan masyarakat,” tuturnya. Kapolsek menambahkan, selain sebagai bentuk kepedulian pihaknya juga sekaligus menekankan anggotannya untuk selalu menjadi contoh bagi masyarakat. Bahkan guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, Polsek Jalaksana membangun  musala yang beberapa waktu lalu telah diresmikan penggunaannya. “Saya selalu tegaskan kepada anggota jadilah polisi bagi diri sendiri. Selain memberikan bantuan, dalam kesempatan itu kami juga menyampaikan pesan Kamtibmas kepada santri maupun para pengajar di ponpes tersebut,” imbuhnya. (ags)

Sumber: