Vietnam Berhasil Terapkan Lockdown Cegah Penyebaran Corona tanpa Korban Jiwa, Ini Kuncinya

Vietnam Berhasil Terapkan Lockdown Cegah Penyebaran Corona tanpa Korban Jiwa, Ini Kuncinya

VIETNAM telah berhasil menerapkan lockdown dalam mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). Karena kebijakan lockdown yang dimulai awal April itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Keberhasilan lockdown Vietnam pun menjadi perhatian dunia. Lantas apa kunci keberhasilan Vietnam mengantisipasi virus corona tanpa korban jiwa?

Duta Besar Republik Indonesia untuk Vietnam, Ibnu Hadi, membeberkan keberhasilan negara tetangga China itu dalam mencegah penyebaran corona melalui lockdown. Menurut Hadi, kuncinya Vietnam melakukan repons cepat.

\"Jadi kebijakannya cepat di lapangan. Dan itu mungkin yang membantu sehingga kasusnya tidak banyak merebak,\" ujar Dubes Ibnu Hadi, dikutip dari Liputan6.com.

Selain itu, ada lima hal yang menjadikan kebijakan lockdown di Vietnam berhasil tanpa menelan korban jiwa. Satu di antaranya, kata Hadi, Vietnam tidak menganggap enteng dengan virus corona.

Terlebih negaranya dekat China, membuat Vietnam langsung waspada setelah paparan virus corona meluas.

\"Jadi saya perhatikan seminggu sebelum hari raya Imlek atau tahun baru Lunar, tahun baru China yang jatuh pada 26 Januari mereka sudah ambil ancang-ancang. Di sini namanya Imlek kan banyak kemeriahan ada kembang api, ada perayaan, itu tidak ada. Langsung di-cut. Jadi tidak ada massa berkumpul,\" ujar Dubes Ibnu.

Kemudian, keberhasilan lainnya dalam pencegahan virus corona pemerintah Vietnam mengungkap data identitas pasien yang positif secara rinci. Dengan kebijakan itu, semua orang menjadi tahu dan terbuka.

\"Kita semua tahu di daerah sini ada penderita COVID-19. Jadi kelihatan dan di-list mereka ke mana saja. Jadi kalau dia ke supermarket, supermarketnya tutup. Kalau dia ke karaoke, karaokenya tutup. Kalau ke restoran, restoran ini tutup,\" ujar Dubes Ibnu Hadi.

Berikutnya, sistem pemerintahan Vietnam yang sentralistis, memudahkan dan mempercepat realisasi kebijakan. Menurut Hadi, ketika pemerintah membuat kebijakan lockdown melawan virus corona, langsung diterapkan tanpa perdebatan.

\"Dia pemerintahannya sentralistis sehingga apa yang diputuskan pimpinan langsung bergerak ke tingkat paling bawah tanpa diskusi atau argumentasi. Jadi once it is decided, semua bergerak. Jadi kebijakannya cepat di lapangan. Dan itu mungkin yang membantu sehingga kasusnya tidak banyak merebak,\" jelasnya.

Selanjutnya, rakyat Vietnam bisa tertib dan patuh terhadap kebijakan pemerintah. Hal ini menjadi kunci keberhasilan lainnya ketika Vietnam menerapkan lockdwon mencegah virus corona.

Terlebih, penegakan hukum di Vietnam kuat. Sehingga rakyat juga patuh dan membubarkan diri saat berkerumun.

\"Ini Vietnam adalah negara komunis sosialis. Nama resminya Republik Sosialis Vietnam, jadi negara di atas segala-galanya. Jadi rakyatnya patuh,\" kata Dubes Ibnu Hadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: