Jerman Bersiap Uji Klinis Calon Vaksin Covid-19

PERUSAHAAN farmasi Jerman, BioNTech, akan menguji vaksin BNG162 pada manusia. Itu setelah BioNTech mendapat wewenang dari pemerintah Jerman yang menyetujui uji klinis calon vaksin corona (Covid-19).

Rencana BioNTech melakukan uji vaksin BNG162 pada manusia diumumkan oleh Institut Paul Ehrlich (Paul-Ehrlich-Institut/PEI) pada Rabu (22/4). PEI, Institut Vaksin dan Biomedis Federal Jerman, menyebutkan, rencana vaksin BNG162 akan diuji kepada 200 relawan sehat berusia antara 18 hingga 55 tahun.

“Uji coba kandidat vaksin pada manusia merupakan tonggak penting dalam perjalanan membuat vaksin COVID-19 yang aman dan manjur bagi masyarakat di Jerman dan seluruh dunia,” menurut PEI seperti dilansir Antara dari Xinhua yang dikutip Jawapos.com, Kamis (23/4).

PEI juga memaparkan, setelah masa observasi, orang-orang yang diuji dari rentang usia yang sama akan diberi vaksin dalam uji klinis fase kedua yang akan melibatkan sukarelawan dengan risiko penularan yang lebih tinggi.

“Kita dapat melihat hasilnya pada tahun depan dan mendiskusikan apakah data tersebut diizinkan untuk pengajuan persetujuan,” ungkap Presiden PEI Klaus Cichutek kepada surat kabar Jerman Bild pada Rabu (22/4).

Pada hari yang sama, BioNTech dan perusahaan farmasi Amerika Serikat Pfizer mengumumkan bahwa mereka akan bersama-sama mengembangkan vaksin BNT162 sebagai bagian dari program pengembangan global.

“Kecepatan pergerakan kami dari awal program itu hingga inisiasi pengujian menunjukkan adanya keterlibatan tingkat tinggi dari semua pihak terkait,” imbuh Ugur Sahin, CEO sekaligus salah satu pendiri BioNTech. (hsn/jpc)

Sumber: