BIJB Tetap Layani Urusan Logistik

BIJB Tetap Layani Urusan Logistik

MAJALENGKA - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka merupakan salah satu bandara yang tercatat mengikuti anjuran pemerintah terkait larangan mudik lebaran hari rasa idul Fitri 1441 hijriah. Namun, sebelum anjuran itu diberlakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Bandara Kertajati sudah sejak awal April lalu tidak lagi melayani rute penerbangan komersial.

Direktur Utama PT BIJB Kertajati, Salahudin Rafi menjelaskan alasannya, okupansi penumpang terus menurun semenjak Indonesia menetapkan wabah virus Corona menjadi bencana non alam di tanah air oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Januari lalu.

\"Meski sejak awal bulan lalu sudah tidak melayani penerbangan komersial, BIJB tetap membuka layanan pengoperasian seperti biasa. Hal itu guna mengantisipasi jika dibutuhkan sebagai bandara pendaratan darurat atau mengangkut kargo,\" katanya melalui pres rilis, Jumat (24/4).

Dirinya menjelaskan, ada beberapa alasan mengapa pihaknya tetap mengoperasikan layanan seperti biasa. Salah satunya, mengantisipasi jika ada pesawat yang mengangkut pimpinan lembaga tinggi negara Republik Indonesia yang hendak mendarat di Kertajati.

\"Kita juga mengantisipasi jika ada pesawat yang ingin mendarat di kami yang membawa tamu atau wakil kenegaraan yang merupakan perwakilan organisasi internasional,\" paparnya.

Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi jika ada pesawat yang mengangkut penerbangan khusus repatriasi seperti pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) maupun WNA.

Pesawat yang mengangkut orang terkait proses penegakan hukum, pesawat untuk pelayanan darurat termasuk tenaga medis, maupun pesawat kargo yang membawa berbagai alat logistik yang berkaitan dengan penanganan pandemi covid-19 juga menjadi faktor tetap beroperasinya pelayanan bandara di Indonesia khususnya di BIJB.

\"Termasuk Air Traffic Controller (ATC) bandara juga masih beroperasi seperti biasa, namun yang membedakan pegawai kami secara bergiliran bekerjanya, sisanya mengikuti anjuran pemerintah untuk bekerja di rumah atau Work From Home (WFH),\" imbuhnya.

Pihaknya berharap, pandemi Covid-19 ini khususnya di Indonesia segera berakhir. Hal itu agar ktivitas bandara yang ada di Indonesia pada umumnya dan di Bandara Kertajati khususnya dapat kembali normal seperti sedia kala.

Bandara Kertajati sendiri dalam situasi normal dapat melayani 10 rute penerbangan ke berbagai daerah Indonesia yang dilayani oleh maskapai Citilink, Lion Air, Air Asia dan Malaysia Airlines.

Berbagai daerah itu meliputi, Makassar, Balikpapan, Medan, Batam, Pekanbaru, Banjarmasin, Denpasar, Surabaya, Jakarta dan Kuala Lumpur. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: