Warga Merdesa Bagikan Ratusan Masker

MAJALENGKA - Forum Warga Merdeka Desa (Merdesa) membagikan masker ke sejumlah warga baik pengendara sepeda motor dan roda empat. Kegiatan ini sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam pencegahandan memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19). 

Ketua Komunitas Warga Merdesa, Amien Halimi mengatakan kegiatan tersebut berlangsung serentak di tiga titik di wilayah Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh. Pembagian masker itu adalah bentuk dukungan kepada pemerintah dalam upaya mencegah serta memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 khususnya di wilayah Jatitujuh.

Menurut Amin, aksi ini di lakukan semata-mata sebagai wujud kepedulian pihaknya yang sebelumnya telah dikoordinasikan dengan pihak yang berwenang. \"Atas petunjuk yang diberikan, perwakilan anggota kami pun menyebar ke sejumlah titik yang telah ditentukan sebelumnya. Ratusan masker yang dibagikan merupakan hasil urunan anggota maupun warga yang sedang merantau di luar daerah. Ini adalah swadaya murni seluruh anggota sebagai wujud kepedulian sosial kami,” tuturnya.

Pria akrab disapa Mang Amien ini menambahkan, pembagian masker dilakukan karena saat ini masker terbilang sulit ditemukan di tengah pendemi Corona yang melanda wilayah Jatitujuh. Pihaknya berharap pemberian masker ini bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Pada aksi sosial ini, anggota komunitas warga Merdesa ini berpakaian seragam komunitas dilengkapi masker. Hal itu dilakukan sesuai protap yang dianjurkan pemerintah sehingga terhindar dari potensi rentan terpapar virus Covid-19.

Pembagian masker gratis ini diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan yang melintas di jalan dan didistribusikan ke rumah-rumah warga. Sasaran utama pembagian masker ini adalah mereka yang belum mengenakan masker.

Menurutnya, masker adalah simbol bahwa kampung Kaputren desa Putridalem secara khusus dan Indonesia secara umum saat ini sedang berjuang melawan virus corona. Dirinya percaya Indonesia akan berhasil melawan virus corona.

Sejauh ini, kabupaten Majalengka sendiri belum mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (ono)

Sumber: