Tangan Dokter Gemetaran saat Pasang Stent, Kim Jong Un Dikabarkan Meninggal di Meja Operasi

Tangan Dokter Gemetaran saat Pasang Stent, Kim Jong Un Dikabarkan Meninggal di Meja Operasi

JAKARTA - Proses operasi jantung yang dijalani Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un kabarnya tidak berjalan mulus. Sang diktator pun disebut-sebut meninggal dunia.

Namun, beberapa media juga menyebutkan bahwa Kim dalam kondisi vegetatif. Atau pada kondisi tidak sadar dan ada kerusakan otak. 

Melansir CNBC, operasi dilakukan dengan memasukkan stent atau ring. Saat itulah terjadi kesalahan, karena tangan si ahli bedah merasa gemetar saat operasi berlangsung. Hingga kini belum ada informasi resmi dari Korut.

Sebelumnya, China telah mengirimkan pakar medisnya ke Korea Utara untuk membantu memberikan pengobatan kepada Kim. 

Dikutip dari Reuters, sedikitnya, ada tiga sumber yang mengetahui situasi ini. Seorang sumber mengatakan ada sebuah tim yang terdiri atas beberapa dokter dan pejabat China. Tujuan dari pengerahan tim ini belum jelas diketahui.

Pada hari Kamis, Presiden AS Donald Trump juga menanggapi terkait kondisi Kim yang disebut sakit parah. \"Saya pikir laporan itu tidak benar,\" kata Trump kepada wartawan.

Korea Utara adalah salah satu negara dunia yang paling terpencil dan tertutup, dan kesehatan para pemimpinnya diperlakukan sebagai masalah keamanan negara. Reuters belum dapat mengkonfirmasi secara independen setiap detail tentang keberadaan atau kondisi Kim.

Kim Jong Un kini berusia 36 tahun. Ia lahir di Pyongyang, Korea Utara pada 8 Januari 1984 silam. Cucu dari Kim Il Sung, putra bungsu Kim Jong Il, serta suami dari Ri Sol-ju sudah menjadi Pemimpin Tertinggi Korea Utara sejak 2011 hingga kini. (yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: