Catur Wulan 1, Ekspor Ikan dari Wilayah Cirebon Tembus Rp 503,1 Miliar

Catur Wulan 1, Ekspor Ikan dari Wilayah Cirebon Tembus Rp 503,1 Miliar

CIREBON - Empat bulan pertama 2020, ekspor ikan dari wilayah Cirebon dan sekitarnya sanggup membukukan komulatif RP 503,109 miliar. Kendati di tengah wabah corona virus disease-2019 (Covid-19), produk perikanan yang diekspor mencapai 13.160 ton.

Kepala Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (SKIPM) Cirebon, Obing Hobir Asari menjelaskan, sejak awal tahun 2020 sampai pekan ketiga April sudah menerbitkan 738 surat izin ekspor. “Alhamdulillah ekspor ikan tetap jalan terus meskipun ada covid-19,” kata Obing, kepada Radar Cirebon, Jumat (24/4).

Disampaikan dia, negara tujuan ekspor di antaranya Tiongkok, Amerika Serikat, Korea Selatan, Taiwan, Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Arab Saudi.

Pada Februari, ekspor sempat turun karena kebijakan lockdown di Tiongkok. Tapi sekarang sudah berjalan lagi. Bahkan unit pengolahan ikan (UPI) masih beroperasi sehingga ekspor ikan tetap berjalan.

Namun demikian, pemeriksaan barang tetap mengacu protokol Covid-19 bagi pegawai kita di lapangan. Jenis ikan yang diekspor mulai dari makarel, cumi, udang, rajungan kaleng, dan rata-rata bentuknya frozen. Adapun produk olahan adalah udang branded. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: