Bila Benar Kim Jong Un Meninggal Dunia, Korea Utara Diprediksi akan Membuat Pengumuman Hari Senin

JAKARTA - Rumor kesehatan Kim Jong-un semakin meningkat hari ini setelah beberapa laporan media menyatakan dia telah meninggal atau dalam keadaan koma.

Saluran berita TV Hong Kong Wakil direktur HKSTV Qing Feng telah mengklaim bahwa menurut \"sumber yang sangat kuat\" bahwa Kim Jong Un sudah mati.

Sementara itu Shukan Gendai, sebuah majalah Jepang, mengatakan ia dalam \"kondisi vegetatif\" setelah operasi jantung yang salah awal bulan ini. Tadi malam juga diklaim bahwa Tiongkok, sekutu terdekat negara itu, mengerahkan tenaga medis ke Korea Utara untuk \"memberi nasihat tentang\" penguasa 36 tahun itu.

Tetapi dengan Korea Utara menjadi salah satu negara paling rahasia di dunia, kondisi Pemimpin Tertinggi masih diselimuti misteri dan belum diverifikasi. Jika dia meninggal, kemungkinan pernyataan resmi akan dikeluarkan pada Senin (27 April).

Dilansir dari Mirror.co.uk, terakhir kali media pemerintah Korea Utara mengumumkan kematian pemimpin mereka - yaitu Kim Jong-il, ayah Kim Jong-un - terjadi lebih dari 48 jam setelah kematiannya.

Kepergian Kim Jong-il pada tahun 2011, setelah ia menderita serangan jantung yang fatal, dapat memberikan beberapa petunjuk tentang bagaimana Korea Utara akan mengumumkan kematian pemimpin lain.

Kematiannya, pada 17 Desember 2011, dilaporkan oleh berita TV pemerintah Korea Utara pada 19 Desember.

Presenter Ri Chun-hee mengumumkan bahwa penguasa telah meninggal pada pukul 08.30 pagi setelah serangan jantung, saat bepergian dengan kereta api ke daerah di luar Pyongyang, ibukota negara itu.

Para pengamat Korea Utara di seluruh dunia akan tertarik untuk melihat apakah dia menyajikan buletin besok pagi dengan pakaian hitam, yang akan menjadi pertanda.

Pemakaman Kim Jong-il diadakan sembilan hari setelah kematiannya pada 28 Desember, diikuti dengan masa berkabung sampai hari berikutnya.

Ini berarti pemakaman Kim Jong-un bisa diadakan pada 5 Mei, jika dia memang sudah meninggal dunia.

Dilaporkan bahwa saudara perempuan Kim, Kim Yo Jang, sedang didapuk untuk mengambil alih sebagai Pemimpin Tertinggi jika dia meninggal karena penyakit misterius.

Jika demikian, ia akan melanjutkan cengkeraman keluarga yang tak terputus pada negara, dimulai oleh Kim Il-sung pada tahun 1948.

Kim Yo-jong bisa menjadi lebih kejam daripada kakaknya dalam delapan tahun masa pemerintahannya, para ahli memperingatkan.

Sumber: