Pejabat Korea Selatan Sebut Kim Jong Un Baik-baik Saja

JAKARTA - Seorang pejabat Korea Selatan mengklaim Kim Jong-un masih hidup dan sehat, di tengah rumor bahwa pemimpin Korea Utara itu mungkin sakit parah, lumpuh atau bahkan mati.

Penasihat kebijakan luar negeri Presiden Moon Jae-in menyatakan, Kim akan tinggal di resor liburannya di Pantai Korea Utara. Chung-in Moon mengatakan kepada Fox News: \"Posisi pemerintah kita kuat ... Kim Jong-un masih hidup dan sehat.”

\"Dia telah tinggal di daerah Wonsan sejak 13 April. Sejauh ini tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi,\" klaim tersebut datang ketika sebuah kereta terlihat di stasiun kereta api pribadi Kim di dekat rumah liburannya.

Sebuah laporan mengatakan: \"Kehadiran kereta tidak membuktikan keberadaan pemimpin Korea Utara atau menunjukkan apa pun tentang kesehatannya tetapi itu memberi bukti pada laporan bahwa Kim tinggal di daerah elit di pantai timur negara itu.\"

Pemimpin Korea Utara belum terlihat di depan umum dalam waktu sekitar dua minggu dan desas-desus muncul bahwa dia bisa mati setelah menjalani operasi jantung.

Kim juga tidak menghadiri upacara pada hari Jumat (24/4), sementara media yang dikelola pemerintah negara itu merayakan peringatan ke-88 angkatan bersenjata negara itu.

Pemimpin berusia 36 tahun itu sudah dikatakan secara umum memiliki kondisi kesehatan yang buruk, karena kebiasaannya merokok dan obesitas.

Secara terpisah, media Jepang mengklaim Kim dalam \"kondisi vegetatif\" setelah ia menjalani operasi jantung awal bulan ini.

Lindsey Graham, seorang senator top AS, mengatakan dia akan \"terkejut\" jika Kim Jong-un tidak mati atau lumpuh.

\"Saya belum mendengar apa-apa secara langsung, tetapi saya akan terkejut jika dia tidak mati atau dalam keadaan lumpuh karena Anda tidak membiarkan desas-desus seperti ini berlangsung selamanya atau tidak dijawab dalam masyarakat tertutup yang benar-benar kultus, bukan negara, yang disebut Korea Utara,” tandasnya.

\"Jadi aku cukup percaya dia sudah mati atau tidak mampu. Dan kuharap orang-orang Korea Utara yang lama menderita akan mendapat bantuan jika dia mati,\" sambung Lindsey. (yud/mirror)

Sumber: