FKKC Minta Pemdes Hati-hati

FKKC Minta Pemdes Hati-hati

CIREBON – Pemerintah Desa (Pemdes) di Kabupaten Cirebon diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, pasca kejadian hilangnya uang dana desa tahap pertama Desa Kubang, Kecamatan Talun beberapa waktu lalu.

Plt Ketua FKKC, Rochmat Hidayat kepada Radar Cirebon mengatakan, kasus yang terjadi di Desa Kubang tersebut, harus dijadikan pelajaran agar ke depan peristiwa itu tidak terjadi di desa-desa lainnya.

“Pokoknya harus cari skema yang aman. Bila perlu, ambil saja sesuai kebutuhan TPKAD atau sesuai program. Jangan ambil uang dengan jumlah besar sekaligus, karena akan berpotensi memancing pelaku kejahatan,” ujarnya.

Ditambahkan Rochmat, ia yakin betul tidak ada yang mengharapkan peristiwa tersebut terjadi. Oleh karena itu, dia meminta semua kuwu melakukan langkah-langkah antisipasi, sehingga potensi terjadinya tindak kejahatan yang menjadikan dana desa sebagai target sasarannya, bisa diminimalisir.

“Saya rasa meminta bantuan pengawalan Bhabinkamtibmas maupun Bhabinsa diperbolehkan. Saya sangat setuju dilibatkannya Bhabinkamtibmas saat mengambil pencairan uang dana desa yang jumlahnya lumayan besar tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Cirebon, Nanan Abdul Manan kepada Radar Cirebon menuturkan, sesuai konfirmasi yang diterima dari dinas terkait, pihaknya saat ini masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian, dalam hal ini pihak Polres Cirebon Kota untuk tindak lanjut kasus uang dana desa yang dicuri orang tak dikenal tersebut.

“Kasusnya masih dalam penanganan pihak kepolisian. Tindak lanjutnya tentu menunggu hasil penyelidikan selesai. Baru setelah itu, kita tentukan sikapnya seperti apa,” seru mantan Kabid Pemdes DPMD tersebut. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: