Sido Agung Donasikan 20.000 Butir Telur

Sido Agung Donasikan 20.000 Butir Telur

CIREBON – PT Sido Agung Agro Prima mendonasikan 20.000 butir telur untuk masyarakat Kabupaten Cirebon. Penyerahan bantuan tersebut diberikan langsung secara simbolis kepada Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg, Selasa (28/4).

Rencananya, setelah penyerahan, puluhan ribu telur ayam tersebut didistribusikan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Cirebon. Bantuan sendiri akan mulai didistribusikan hari ini (29/4). Pendistribusian telur nantinya akan dilakukan oleh Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Cirebon.

\"Mulai besok  (hari ini, red) akan didistribusikan oleh PKK. Ini tentu akan sangat berguna sekali,\" ujar Imron.

Bantuan telur ini tidak akan digabungkan dengan bantuan lainnya dari pemerintah. Hal tersebut karena telur harus segera didistribusikan. Jika ditunda, khawatir akan mengurangi kualitas dari telur yang akan dibagikan tersebut. Untuk pendistribusiannya, PKK Kabupaten Cirebon akan berkeliling ke sejumlah wilayah dan memberikan kepada yang membutuhkan.

\"Nanti akan keliling Kabupaten Cirebon dan akan kita berikan kepada warga yang perlu dibantu,\" katanya. Imron juga mengucapkan terima kasih kepada PT Sido Agung Agro Prima, yang sudah peduli terhadap masyarakat dengan memberikan bantuan 20.000 telur.

Sementara itu, Direktur Operasional PT Sido Agung Agro Prima, Asrof Nawawi mengatakan, bantuan 20 ribu telur ayam di Kabupaten Cirebon merupakan bagian dari program bantuan 500 ribu telur ayam di Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY Jogjakarya dan Jawa Barat. ”Untuk di Jawa Barat, didistribusikan ke wilayah Cirebon, Indramayu dan Kuningan,\" ujar Asrof.

Bantuan ini, tambah Asrof, sebagai bentuk kepedulian Sido Agung untuk mendukung upaya pemerintah dalam melakukan pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Dengan mengkonsumsi telur, imunitas warga menjadi lebih kuat dan bisa melawan Covid-19. Harapannya, dengan imunitas yang kuat, menjadikan warga tetap sehat dan produktif meski di tengah pandemi virus Corona,” imbuhnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: