Penerapan Pasar Online Belum Merata

Penerapan Pasar Online Belum Merata

CIREBON - Penerapan Pasar Online di selurih pasar di Kota Cirebon nampaknya masih belum merata. Pembeli masih terpusat di pasar induk saja. Padahal harusnya layanan ini bisa digunakan di pasar lain dan dapat lebih mudah menjangkau pembeli.

Ketua Ikatan Pedagang Pasar (IPP) Pusat Perdagangan Harjamukti, H Dadang mengatakan, sejak pemberlakuan layanan tersebut, pedagang sangat antusias dan menyambut baik. Bahkan dirinya juga mengaku telah meminta kepada para pedagang untuk memperbanyak item baraang barangnya.

\"Pedagang juga sudah siap. Barang barangnya sudah dipenuhi, komplit. Tapi sampai sekarang belum ada konsumen yang menghubungi,\" ujar Dadang, kepada Radar Cirebon, Selasa (28/4).

Pelaksanaan pasar online memang masing terpusat di Pasar Kanoman dan Pasar Induk Jagasatru saja, karena dianggap lebih kompit dibandingkan pasar lainya. Dengan adanya evaluasi pada 14 hari pemberlakuan, diharapkan masukan ini dapat dipertimbakan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Berintan.

Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI) Kota Cirebon, H Agus Saputra mengapresiasi langkah Perumda Pasar yang membuka layanan pasar online. Penerapan itu, diharapkan dapat membantu masyarakat yang hendak berbelanja ke pasar namun khawatir dengan penyebaran Covid-19.

\"Baru beberapa pasar saja yang ramai. Karena memang masyarakat juga menilainya di pasar-pasar itu saja yang barangnya lebih komplit. Mungkin di pasar pasar lain juga perlu digencarkan lagi,\" pungkasnya. (awr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: