Penyemprotan Habiskan 5 Ribu Liter Disinfektan

Penyemprotan Habiskan 5 Ribu Liter Disinfektan

CIREBON – Sejak mewabahnya corona virus disease (Covid-19), penyemprotan disinfektan menjadi salah satu upaya pencegahan penularan di tempat umum. Hingga saat ini, kurang lebih 5.340 liter cairan disinfektan yang telah digunakan.

Palang Merah Indoensia (PMI) Kota Cirebon sendiri telah melakukan penyemprotan mulai pertengahan Maret lalu. Sedikitnya 418 lokasi yang telah dilakukan sterilisasi.

Kepala Markas PMI Kota Cirebon, Atikah menjelaskan, pada 418 lokasi itu  telah dilakukan selama hampir satu bulan, terhitung dari tanggal 20 Maret hingga 12 April 2020. Cairan disinfektan yang mereka pakai, adalah yang sesuai standar keamanan dan kesehatan, karena di-droping langsung dari PMI pusat.

Adapun lokasi itu menyasar seperti fasilitas umum, di antaranya masjid, gereja, pura, baperkam, puskesmas, sekolah, pos ronda, perkantoran negeri dan swasta, bank dan perhotelan, dan fasilitas ruang publik lainnya.

Di samping itu, pasar tradisional juga menjadi lokasi yang fokus disemprot, karena menjadi lokasi transaksi manual uang antara pembeli dan penjual. Hanya saja, dilakukan pada saat tidak ada aktivitas dan komoditas barang dagangan jenis makanan mentah maupun makanan matang.

Menurutnya, penyemprotan yang dilakukan pihaknya saat ini sempat vakum sementara, karena PMI sendiri saat ini tengah disibukkan dengan aktivitas pindah kantor markas. “Untuk saat ini belum ada jadwal penyemprotan ulang, sesuai arahan ketua PMI dr Edial Sanif,” ujar Atikah, kepada Radar Cirebon, Selasa (28/4).

Dia menambahkan, pihaknya tidak hanya fokus pada penyemprotan saja, petugas PMI juga ikut melayani jasa penanganan kedaruratan medis, serta mendukung kinerja dari pemerintah kota melalui PSC 119 ketika mendapat panggilan darurat. PMI juga beberapa kali ikut terjun dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap dalam penanganan kegawatdaruratan. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: