Wilayah 3 Cirebon Sepakat PSBB

Wilayah 3 Cirebon Sepakat PSBB

Pemkab Cirebon juga sepakat dengan PSBB tingkat provinsi. Kabag Humas Pemkab Cirebon Nanan Abdul Manan menyatakan, seluruh wilayah kota/kabupaten mendukung keputusan gubernur melakukan PSBB provinsi.

Hal tersebut disampaikan Nanan usai pelaksanaan rakor via videoconference dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Menurutnya, ada beberapa poin pertimbangan terkait rencana PSBB tersebut. Di antaranya tingkat pertumbuhan kasus harian Covid-19 dan tren kasus harian positif Covid-19 di Bodebek-Bandung Raya.

“Tadi hasil rapat, pemkab dan pemkot se Jabar mendukung upaya tersebut dalam rangka mencegah dan memutus penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Namun demikian, lanjut Nanang, masih harus menunggu teknis pelaksanaannya. “Teknisnya nanti masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari provinsi. Tapi pada intinya kami mendukung upaya gubernur untuk pencegahan Covid-19,” imbuhnya.

Terpisah, Bupati Kuningan Acep Purnama usai mengikuti rapat tersebut juga menyatakan setuju dengan arahan gubernur. Saat ini, menurutnya, Pemkab Kuningan tengah mempersiapkan segala halnya, termasuk mengkaji dan menyiapkan sumber daya manusia dan sosialisasi.

Disampaikan bupati, sampai saat ini Pemkab Kuningan telah menerapkan Karantina Wilayah Parsial (KWP) dalam lingkup yang luas. Sehingga dengan diterapkannya PSBB tidak akan terlalu kesulitan, karena telah diawali dengan KWP.

“Gubernur mengusulkan dan menghendaki seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat untuk menerapkan PSBB karena terbukti efektif. Seminggu ini sosialiasi, dan Rabu depan (6/5) mulai PSBB, terutama di beberapa kecamatan padat dan ramai, khususnya yang ada pasarnya,” ujarnya.

Bupati mengaku, PSBB ini memang perlu diterapkan di Kabupaten Kuningan, dikarenakan Kuningan merupakan daerah dengan masyarakat urban yang cukup banyak. Masyarakat banyak merantau di kota-kota besar yang merupakan zona merah Covid-19, seperti Jakarta, Bandung, dan Bekasi.

\"Alhamdulillah, kalau sekarang diberlakukan PSBB berarti kami tidak ada khawatir lagi, tidak usah capek-capek menerapkan check point di 6 titik. Di mana besok Cirebon PSBB, Majalengka juga, sehingga yang mudik dari arah manapun sudah terdeteksi di wilayah yang dilewati,\" tuturnya.

Terkait dengan akan diberlakukannya PSBB di Kabupaten Kuningan, dikatakan Bupati, hal yang harus mendapat perhatian utama adalah ketersediaan bahan pangan untuk masyarakat. Untuk itu, bupati meminta para distributor dan agen untuk tidak berhenti mendistribusikan berbagai macam kebutuhan pokok masyarakat.

“Bila perlu para distributor yang mau mendistribusikan bahan kebutuhan pokok, saya siapkan pengawalan dari Dishub, Pol PP, TNI dan Polri, untuk mengawalnya sampai ke tingkat desa. Karena ini kami lakukan semata-mata untuk kebaikan kita semua,” pungkasnya. (ono/abd/dri/muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: