Cara ACT Membantu Pangan Warga, Cukup Telepon, Kirim Foto dan KK, Hitungan Jam Bantuan Datang

Cara ACT Membantu Pangan Warga, Cukup Telepon, Kirim Foto dan KK, Hitungan Jam Bantuan Datang

Pandemi Covid-19 melumpuhkan sendi-sendi kehidupan. Banyak yang kehilangan penghasilan dan menjadi warga miskin baru. Bantuan sosial dari pemerintah juga masih banyak kendala. Sehingga perlu solusi untuk mempercepat mereka yang membutuhkan untuk mengakses bantuan.

ABDULLAH, Cirebon

LEMBAGA Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) berupaya menghadirkan solusi dalam rangka membantu kebutuhan ekonomi masyarakat terdampak covid-19. Program Humanity Care Line (HCL), diharapkan dapat menjadi solusi mendapatkan bahan pangan khususnya beras dengan mudah.

Bahkan dalam hitungan jam, bantuan ini bisa langsung diterima oleh penerima manfaat. Masing-masing akan mendapatkan 5 kilogram beras. Caranya, cukup menghubungi hot line layanan dan mengirimkan data.

Pola distribusi sesuai kebutuhan orang, dan tidak menggunakan data pemerintah. “Yang butuh beras bisa mengontak langsung, selanjutnya diverifikasi dan bisa langsung dikirim ke alamat lokasi,” ujar dr Asad Sp THT-KL sebagai fasilitator ACT di Cirebon.

Dia juga mengajak donator untuk sama-sama membantu. Adapun bantuan yang disalurkan, nantinya akan dipublikasikan dan terlaporkan secara transparan.

Asad berharap ACT Cirebon bisa mendapatkan beras di wilayah Cirebon dan program ini dapat berjalan. Sebab, penyaluran bantuan dengan mekanisme ini lebih praktis dan dapat menjangkau masyarakat dengan cepat.

Reno Mahmuddin, Regional Head Area ACT Jawa Barat menjelaskan, dalam waktu dekat program HCL sudah bisa jalan. Dia pun menyadari HCL ini ke depan akan menghadapi tantangan stok logistik, begitu juga tantangan menggerakkan kedermawanan umat.

“Program HCL ini sudah berjalan di Jakarta dan Bedetabek. Dan dalam waktu dekat akan berlaku di Jawa Barat termasuk di Cirebon,” katanya.

Dia pun berharap, masjid masjid-masjid wilayah III Cirebon bisa bersinergi dengan ACT. Yang membutuhkan beras, cukup menghubungi ke nomor bebas pulsa, mengirimkan  data, foto, kemudian disampaikan ke logistik center. Dari situ, prosesnya berlanjut dengan memesan ojek online yang akan mengirimakn kepada masyarakat.

Dari program HCL ini, ada dua shift. Yang pertama mulai 08.00-11.00 pagi. Kemudian berasnya akan dikirimkan pada siang harinya. Sedangkan untuk shift kedua atau siang, pengiriman dilakukan esok harinya. Berbeda dengan di Jakarta, layanan HCL bahkan sudah 24 jam, meski distribusi hanya 12 jam.

“Program ini di Jakarta sudah berjalan 3 ribu paket per hari. Dan 3.800 ojol terberdayakan untuk distribusi,” tuturnya, didampingi Ade Rully Supriatna dari ACT Cirebon.

Untuk ACT Cirebon, pihaknya akan mencoba duplikasi yang ada, menggunakan hot line center 08001165228. Mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan, ACT menggandeng TNI untuk penyimpanan logistik dan di lokasi yang aman seperti Kodim dan Koramil.

ACT memperkirakan kebutuhan beras untuk sekitar 1 juta penerima manfaat di wilayah III Cirebon, dan program ini akan dimulai dari Kota Cirebon. “Untuk menyukseskan program HCL ini, tentu saja dibutuhkan bagaimana caranya menggerakkan kedermawanan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: