BPJS Kesehatan Perangkat Desa Belum Aktif, Berobat Terpaksa Biaya Sendiri ?

BPJS Kesehatan Perangkat Desa Belum Aktif, Berobat Terpaksa Biaya Sendiri ?

CIREBON - BPJS Kesehatan perangkat desa hingga saat ini statusnya masih nonaktif. Pembiayaan premi BPJS Kesehatan perangkat desa itu satu persen dari penghasilan tetapnya, serta sisanya dibiayai Pemerintah Kabupaten Cirebon.

Akibatnya para perangkat desa yang memerlukan pelayanan kesehatan terpaksa menggunakan biaya sendiri. Hal itu diketahui dari salah satu perangkat Desa Sumurkondang, Dadang Rahman.

Dadang mengatakan, BPJS kesehatan miliknya masih nonaktif. “Iya masih belum aktif,” keluhnya.

Sehingga ketika anaknya mengalami sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan terpaksa mengeluarkan biaya sendiri. “Jadi minggu kemarin anak saya sakit dan berobat, pakai biaya sendiri,” ungkapnya.

Hal tersebut dilakukan setelah mengetahui jika BPJS kesehatan miliknya bersama keluarganya masih belum aktif. “Jadi sebelum berobat ke dokter kan cek dulu BPJS saya di aplikasi, dan ternyata belum aktif statusnya,” bebernya.

Dia terpaksa mengeluarkan biaya pengobatan sendiri lantaran khawatir dengan kondisi anaknya. “Kalau mengandalkan BPJS aktif saja kasihan anak saya sakit, takutnya tambah parah. Jadi nggak apa-apa saya bayar sendiri dokternya,” ujarnya.

Dadang kecewa BPJS kesehatan miliknya belum aktif hingga saat ini. “Padahalkan siltap saya sudah dipotong kok BPJS-nya masih belum aktif saja,” ujarnya.

Berbeda ketika BPJS kesehatan perangkat desa masih dibiayai masing-masing pemdes sangat lancar. “2020 ini kan pertama preminya dibayarkan Pemkab Cirebon dan satu persen dari siltap. Tahun-tahun yang lalu kan yang bayar preminya dari desa masing-masing. Dan, lancar tidak ada masalah seperti ini,” ujarnya.

Perangkat Desa Sumurkondang lainnya, Wirman kepada Radar mengalami hal yang serupa. “Kemarin dipakai berobat tapi masih belum aktif jadi bayar sendiri dokternya,” ujarnya.

Dia juga sangat kecewa lantaran hingga saat ini BPJS Kesehatan miliknya belum aktif. “Bingung kalau mau berobat, sudah coba ke BPJS tetapi nggak jelas juga infonya,” keluhnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: