Ok
Daya Motor

Cegah Bencana, Dedi Mulyadi Keluarkan Surat Edaran Larang Tebang Pohon di Jabar

Cegah Bencana, Dedi Mulyadi Keluarkan Surat Edaran Larang Tebang Pohon di Jabar

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi keluarkan surat edaran tentang larangan menebang pohon yang bisa berpotensi menimbulkan bencana.-Biro Adpim Jabar-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) segera mengirim Surat Edaran (SE) kepada bupati/walikota se-Jabar tentang larangan penebangan pohon yang berpotensi menimbulkan bencana. Larangan juga berlaku untuk penebangan pohon yang berdiameter lebih dari dua meter.

SE tersebut dikeluarkan sambil menunggu aturan baru berupa Peraturan Gubernur (Pergub) Jabar yang akan ditetapkan pada Januari 2026.

Adapun, Pergub sebelumnya yakni Pergub Jabar Nomor 11 Tahun 2025 tentang Pengendalian Alih Fungsi Lahan sudah berakhir masa berlakunya pada 30 November 2025.

BACA JUGA:Kapolda Jabar Cek Kesiapan Operasi Lilin Lodaya 2025, Berikut Beberapa Poin yang Jadi Fokus Utama

BACA JUGA:Siap-siap! BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Hingga Akhir 2026, Pemerintah Bergerak Cepat

BACA JUGA:53 Hektare Lahan di Gunung Anaga Purwakarta Siap Disulap Jadi Sentra Hortikultura Baru di Jabar

Menurutnya, larangan penebangan pohon perlu diterapkan untuk mencegah terjadi bencana alam. Jabar berpotensi mengalami bencana alam seperti di Aceh dan Sumatera karena kondisi hutan memprihatinkan, contohnya di Garut, Bogor dan Sukabumi.

"Bencana di Aceh dan Sumbar itu bisa terjadi di kita, bukan nakut-nakutin," jelas Dedi Mulyadi, Selasa 2 Desember 2025.

Melihat bencana di Aceh dan Sumatera, Gubernur Jabar pun tak tinggal diam. Ia akan menyalurkan bantuan ke Sumatera Barat dengan menyewa dua pesawat Susi Air.

BACA JUGA:Musim Hujan 2025-2026 Diprediksi Ekstrem, BPBD Jabar Keluarkan Peringatan Dini

BACA JUGA:Innalillahi, Aktor Preman Pensiun Epy Kusnandar Meninggal Dunia

Orang nomor satu di Jabar yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) dan tim akan berada di Sumatera Barat selama dua hingga tiga hari.

"Kita akan kirim bantuan logistik dan dana sebesar Rp7 miliar, sumbangan dari berbagai pihak di Jabar. Logistik kita kirim ke daerah yang selama ini masih sulit terjangkau," katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait