Predikat Hewan Liar Hilang di Tangan Emak-Emak, Macan Tutul Masuk Desa di Kuningan Jadi Buruan Foto
Emak-emak ramai mendatangi Gedung Desa Kutamandarakan untuk melihat lebih dekat macan tutul yang masuk ke salah satu ruangan.-Andre Mahardika-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Macan tutul yang diketahui masuk gudang Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten KUNINGAN, membuat heboh warga sekitar, Selasa 26 Agustus 2025.
Macan tutul yang merupakan hewan liar, keberadaanya ternyata tidak membuat takut warga. Mereka malah datang berbondong-bondong untuk melihat lebih dekat.
Dengan berbekal kamera handphone, warga yang mayoritas emak-emak itu, mengabadikan momen macan tutul yang terjebak di gudang Desa Kutamandarakan tersebut.
Menurut Nurhaeni, warga sengaja datang ke lokasi penemuan macan tutul karena penasaran ingin melihat hewan liar tersebut lebih jelas.
Nurhaeni warga Desa Kutamandarakan itu menjelaskan, warga yang datang tidak hanya sekitar desa, namun tetangga desa juga datang berkat informasi yang sudah menyebar itu.
BACA JUGA:WARGA GEMPAR! Macan Tutul Masuk Gedung Desa Kutamandarakan Kuningan
"Pada lihat saja. Sebenarnya takut cuman kita penasaran," jelas Nurhaeni ketika dimintai keterangan.
Selain rasa penasaran, tujuan datang ke lokasi penemuan, jelas Nurhaeni, mereka ingin mengambil foto dan dijadikan dokumentasi untuk dibagikan kepada keluarga jauh.
"Kita ini narsis saja, kita simpan buat di galeri buat dikirim-kirim juga ke keluarga yang jauh," ucap Nurhaeni.
Seperti diberitakan sebelumnya, seekor macan tutul (panthera pardus melas) tiba-tiba masuk ke dalam gedung Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan.
Diduga hewan tersebut masuik ke bangunan desa sejak Senin, 25 Agustus 2025 dan baru diketahui Selasa pagi, 26 Agustus 2025.
BACA JUGA:Nyasar! Macan Tutul Masuk Balai Desa Kutamandarakan Kuningan, Diduga Sudah 2 Hari Terjebak
Informasi yang berhasil dihimpun, macan tutul tersebut masuk ke dalam balai desa sejak malam hari dan baru diketahui warga sekitar pukul 08.00 WIB.
Warga yang mengetahui adanya hewan predator tersebut, kemudian ramai berkumpul di Balai Desa Kutamandarakan, sembari menunggu petugas melakukan evakuasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
