RADARCIREBON.COM - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meneriman kunjungan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta. Pertemuan itu mendiskusikan upaya pencegahan praktik politik identitas jelang tahun politik.
"Memang kita perlu kesepakatan bersama menangani politisasi identitas, atau politisasi SARA. Ini yang Bawaslu coba dalam beberapa pertemuan untuk mendiskusikan hal ini," ucap Rahmat Bagja, di Jakarta, Jumat (16/12/2022).
Menag Yaqut atau yang akrab disapa Gus Men mengapresiasi upaya Bawaslu dalam upaya menangani politisasi identitas atau politisasi SARA tersebut.
"Saya turut senang jika banyak pihak yang terlibat menangani persoalaan yang substantif ini. Terus terang, pekerjaan ini tidak mudah. Menjaga republik ini tidaklah mudah, harus banyak yang terlibat," ujar Gus Men.
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh Gusi Bengkak, Ini Penyebabnya yang Perlu Anda Ketahui
Diskusi berlangsung selama sekitar 30 menit dengan jamuan teh hangat. Turut hadir, Staf Khusus Menag, Adung Abdul Rochman.
Dalam pertemuan itu, dibahas juga tentang larangan kampanye di tempat ibadah dan tempat pendidikan. Aturan itu tertuang dalam Pasal 280 huruf h UU 7/2017 tentang Pemilu.
BACA JUGA:Pemotongan Bansos di Cirebon, Kuwu Mundu Mesigit: Ada 100 Lebih yang Disunat, Rp 300 Ribu Per Orang