Dalam suatu pertempuran, kepala banteng besar tersebut berhasil ditebas hingga putus oleh Syekh Magelung Sakti.
Kendatipun kepalanya sudah terpisah, namun badan banteng tersebut masih bisa mengamuk menyeruduk membabi buta.
Untuk mengakhirinya amukan, kepala banteng tersebut akhirnya ditendang oleh Syeh Magelung Sakti.
Kepala banteng tersebut melayang dan jatuh di daerah Ciledug yang sekarang dikenal sebagai Desa Hulubanteng.
BACA JUGA:Sejarah Nyi Rambut Kasih Majalengka, Istri Pertama Prabu Siliwangi dari Kerajaan Sindangkasih
Sedangkan badannya lari ke arah Utara sampai akhirnya terjerembab ke sebuah sungai yang sekarang dikenal sebagai Desa Leuwimunding.
Itulah sejarah Desa Hulubanteng terbentuk, kini desa tersebut berada di wilayah Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon.*