Cegah Islamfobia, Kanada Bentuk Perwakilan Khusus yang Diketuai Seorang Perempuan

Sabtu 28-01-2023,04:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

VANCOUVER, RADARCIREBON.COM – Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau melantik Amira Elghawaby menjadi perwakilan khusus pertama negaranya demi memberantas Islamofobia.

Pasalnya, belakangan ini Kanada kerap dirundung beberapa serangan terhadap umat Islam.

Karena itu, Kanada membentuk perwakilan khusus untuk memberantas Islamofobia, Kamis 26 Januari 2023.

BACA JUGA:Kapan Cap Go Meh 2023? Pesta Penutup Perayaan Imlek

Amira Elghawaby   akan bekerja sebagai penasihat, ahli, dan perwakilan untuk memberikan dukungan dan meningkatkan upaya Pemerintah Kanada dalam memberantas Islamofobia, rasisme sistemik, diskriminasi rasial, dan intoleransi agama.

Siapakah sosok Amira Elghawaby?  Perempuan yang satu ini berprofesi sebagai jurnalis dan aktivis hak asasi manusia.

Sebagai anggota dewan pendiri Jaringan Anti-Kebencian Kanada dan bekas anggota dewan di Silk Road Institute, ia mempunyai pengalaman dalam peranannya ini.

BACA JUGA:Persiapan Piala Asia U-20, Shin Tae Yong Panggil 30 Pemain untuk Jalani TC

Elghawaby sekarang ini jadi direktur komunikasi di Canadian Race Relations Foundation dan sebagai anggota dari National Security Transparency Advisory Group.

PM Trudeau, dalam pernyataan resmi di situs Prime Minister of Canada menyebutkan, Islamofobia, diskriminasi, dan kedengkian, berbentuk apa saja, tidak bisa diterima dan tidak mempunyai tempat di negara berjuluk Negeri Daun Mapel itu.

BACA JUGA:Denmark Bertekad Masuk Lima Besar Negara Investasi Tertinggi di Jawa Barat

"Pemerintahan Kanada memberikan dukungan komunitas Muslim di seluruh Kanada dan memperjelas kembali komitmennya untuk ambil tindakan untuk mengecam dan menangani Islamofobia, kekerasan yang dipicu kedengkian, dan diskriminasi sistemik kapan saja dan di mana saja itu terjadi," tegas Trudeau.

Pemilihan Elghawaby sebagai langkah penting dalam perjuangan Kanada melawan Islamofobia dan kedengkian dengan segala bentuknya.

"Keanekaragaman betul-betul sebagai salah satunya kemampuan paling besar Kanada, tapi untuk banyak Muslim, Islamofobia terlampau umum terjadi," lebih Trudeau.

BACA JUGA:Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar Terseret Kasus Perampokan Rumah Dinas

"Kita perlu mengubah itu. Tidak seorang juga di negara ini harus alami kedengkian karena keyakinan mereka," cetusnya.

Islamofobia sering dijumpai komunitas Muslim di Kanada dan banyak negara yang lain.

Pemerintah Kanada masih tetap tegar dalam komitmennya untuk melawan kebencian, rasisme, dan diskriminasi. (jun)

 

Kategori :