KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Polemik di Desa Karangbaru, Kecamatan Ciwaru, Kuningan, sepertinya akan terus berlanjut.
Di saat kasus bank emok yang dilakukan oleh oknum Perangkat Desa Karangbaru belum selesai, muncul masalah baru tentang gagal bayar honor hansip.
Hal tersebut diutarakan oleh tokoh masyarakat Desa Karangbaru, H Yusnandi kepada radarkuningan.com, Kamis 16 Februari 2023.
Menurut Yusnandi, kabar tentang honor hansip yang belum dibayarkan, sudah terjadi selama empat bulan.
BACA JUGA:Ancam Demo Lebih Besar Jika Tuntutan Warga Desa Karangbaru Kuningan Tidak Digubris
BACA JUGA:AKHIRNYA, Paripurna DPRD Kuningan Sahkan Pansus Gagal Bayar
"Yah bisa disebut gagal bayar. Seharusnya para hansip ini honornya sudah dibayar karena dianggarkan di APBDes tahun 2022," papar Yusnandi.
Namun Yusnandi meyakinkan, situasi di desanya saat ini cukup kondusif. Namun warga tetap tidak puas atas kinerja kepala desa (kades) yang dianggap jauh dari harapan.
Warga setempat kabarnya akan kembali mendatangi Kantor Pemerintahan Desa Karangbaru, Jumat 17 Februari 2023.
Tuntutannya tetap sama, yakni meminta kepala desa untuk mundur dari jabatannya.
BACA JUGA:4 Pemilik SPBU di Kuningan, dari Pengusaha Terkaya sampai Mantan Manajer Persija
BACA JUGA:MOLOR 1 JAM, Rapat Paripurna Pansus Gagal Bayar Pemkab Kuningan
Menurut pandangannya, banyak kebijakan kepala desa dalam menjalankan pemerintahannya, diduga melanggar aturan.
"Alhamdulillah kondisi di desa kami adem ayem pasca demo pekan lalu yang melibatkan ratusan massa," ujar Yusnandi.
Dirinya bersama warga lain, kini masih menunggu tindak lanjut aduan atau laporan ke penegak hukum dan pemerintah daerah.