Sampai saat ini, misteri keberadaan batu bundar miniatur Gunung Ciremai yang mungkin saja peninggalan jaman pra sejarah, belum terkuak dan terpecahkan oleh masyarakat setempat.
BACA JUGA:Desa Kamarang, Salah Satu Desa Tertua di Kabupaten Cirebon Pemilik Sumur Kejayaan
Dirinya menerangkan, beberapa meter dari batu bundar miniatur Gunung Ciremai itu, terdapat dua batu panjang sejenis menhir dengan ketinggian sekitar tiga meter dan lebar mencapai dua setengah meter.
Berdiri kokoh seperti gapura atau pintu masuk. Karena ada jarak di antara kedua batu bersangkutan sekitar 50 cm.
"Saya maupun warga lainnya, benar-benar tidak tahu kisah yang melatarbelakanginya. Hanya saja dipercaya sebagai kunci Gunung Ciremai,” tandasnya.
Batu Lingga
Batu Lingga, terdapat di kawasan Gunung Ciremai, Kuningan, yang merupakan salah satu jalur pendakian.
Batu Lingga Gunung Ciremai ini berada di ketinggian 2.200 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Menurut saksi mata, awalnya Batu Lingga berukuran besar, namun sekitar tahun 2000-an hilang.
Kini, di lokasi yang merupakan transit para pendaki terdapat sebuah batu yang dipagari dahan kayu yang merupakan Batu Lingga.
BACA JUGA:Desa Kertasemaya, Satu-Satunya Desa yang Tidak Menggelar Mapag Sri di Indramayu
Menurutnya cerita rakyat, Batu Lingga erat kaitannya dengan Sunan Gunung Jati yakni salah satu Wali Songo dari Kasultanan Cirebon.
Disebutkan, pada abad ke-16 masehi, Sunan Gunung Jati melakukan tadabur alam ke Gunung Ciremai via Linggajati.
Kanjeng Sunan bermunajat kepada Gusti Alloh di tempat ini untuk mencari jalan keluar dalam menghadapi peperangan melawan penjajah Portugis.
Versi lain menyebutkan, area Batu Lingga diyakini sebagai jalan yang dapat tembus ke kawah ganda.