"Sekali lagi akui, akui dan akui kesalahan," tegasnya.
Gotas melanjutkan, selama menjabat sebagai Wakil Bupati Cirebon berpasangan dengan Sunjaya Purwadisastra dia tidak mengetahui langsung adanya gratifikasi.
Namun, dia hanya mendengar jika ada sejumlah pejabat yang dimintai stor uang kepada Sunjaya yang saat itu menjabat sebagai Bupati.
BACA JUGA:2 Warga Indramayu Jadi Korban Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo, Begini Kondisinya
"Saya dengar ada camat yang dimintai uang sekian puluh juta, kan kasihan," bebernya.
Sebagai Wakil Bupati saat itu, Gotas sudah memberikan peringatan kepada Sunjaya. Karena sudah melanggar komitmen dan janji kampanye.
BACA JUGA:Kecelakaan di Depan Pintu Masuk Ponpes Gedongan Pangenan, Libatkan Bus dan Cator
"Saksinya Pak Iis (Iis Krisnandar, red), ternyata dia (Sunjaya Purwadisastra, red) tidak komit," ungkapnya.
Bahkan, dirinya pernah bersitegang dengan Sunjaya Purwadisastra terkait persoalan tersebut.
BACA JUGA:Inilah Identitas dan Rincian Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Solo-Semarang
"Saya pernah marah ke dia, jangan lakukan itu (gratifikasi, red). Karena sudah keluar dari komitmen. Kalau masih seperti itu lebih saya mundur," tandas Gotas. (jun)