Kalau ada NII di Al Zaytun, ditambahkan syekh, tentu tidak mungkin akan diresmikan oleh Presiden Prof Dr Ing BJ Habibie pada 27, Agustus 1999.
Kemudian, Presiden RI, Soeharto juga datang dan menginap di Al Zaytun setelah lengser dari jabatannya. Bahkan, meresmikan gedung.
“Bagaimana tidak bangga. Bapak pembangunan. Bisa menata Indonesia selama 32 tahun. Menteri Agama pada 12-12-12 juga datang meresmikan gedung untuk IAI Al Azis. Datang ke sini menandatangani,” ungkapnya.
Dengan adanya fakta-fakta tersebut, kata syekh Panji Gumilang, berarti tidak ada NII seperti yang dituduhkan oleh banyak pihak.
BACA JUGA:Pidato Anies Baswedan Singgung Gagasan Perubahan dan Persatuan, Langsung Beri Pujian ke Kader Nasdem
Demikian jawaban Syekh Panji Gumilang atas 3 pernyataan dari Menko Polhukam, Mahfud MD berkaitan dengan pemeriksaan di Bareskrim Polri, pemblokiran rekening oleh PPATK hingga keterkaitan dengan NII.