RADARCIREBON.COM - Hari ke-4 merupakan hari terakhir rangkaian program main sepeda Azrul Ananda School of Suffering (AASoS) Malaysia Training Camp 2024.
Acara bersepeda di beberapa tempat di Malaysia ini berakhir di Kuala Lumpur, Minggu 4 Februari 2024. Setelah selama 3 hari bersepeda di Slim River, Ipoh, BOH Tea Centre, Tanah Rata, dan Sungai Koyan.
Pada hari terakhir tersebut, sebanyak 24 peserta benar-benar gowes santai dengan jarak yang sengat pendek.
Para cyclist tersebut sebelumnya bersepeda ratusan kilo meter menyusuri dataran tinggi di kawasan Cameron Higlands.
Recovery ini juga sekaligus merasakan sensasi Car Free Morning (CFM) di Kuala Lumpur yang begitu terkenal itu.
Menurut informasi yang disampaikan Kepala Sekolah AASoS, Azrul Ananda, program CFM tidak selalu melalui rute yang sama.
Tiap pekan, katanya, rute jalan yang ditutup untuk kendaraan bermotor bisa berubah-ubah. Melewati kawasan-kawasan ikonik yang berbeda-beda di pusat Kota Kuala Lumpur.
Presiden Persebaya Surabaya ini juga mengungkapkan jika CFM kali ini sangat istimewa. Sebab, rute sepanjang 7 km yang dikalui, melintasi jalan di sekitar Petronas Twin Tower. Dua menara kembar lambang Kota Kuala Lumpur.
BACA JUGA:Menakjubkan! Kalahkan Jepang di Laga Final, Timnas e-Sports Indonesia Juara AFC e-Asian Cup 2023
Acara CFM Minggu kemarin, dibuka di Dataran Merdeka pukul 07.00, saat hari masih sangat gelap. Kemudian hingga pukul 09.00, masyarakat boleh melintasinya untuk berolahraga.
Boleh lari, bersepeda, roller blade, atau skateboard. Dengan catatan, semua bergerak satu arah. Tidak ada yang melawan arus.
Dataran Merdeka adalah lapangan yang dijadikan tempat deklarasi kemerdekaan Malaysia pada 1957. Lapangan ini juga dikenal dengan sebutan Merdeka Square.
Lokasinya dikelilingi beberapa gedung bersejarah. Ada Katedral St Mary dan Gedung Sultan Abdul Samad. Dengan jalan yang sangat lebar.