“Kami keluarga menduga Masiroh meninggal akibat konflik di sana. Jadi pada saat tu gelar tahlilan. Tapi alhamdulillah, seminggu lalu dapat kabar baik anak saya masih hidup," kata Sopiyah.
BACA JUGA:Selama 2023, PT Bandung Terima 26.067 Perkara, 85,47 Persen Berhasil Diputuskan
Ia mengatakan keluarga mendapat kabar dari seorang Youtuber bahwa ada PMI di Suriah yang tengah mencari keluarganya yang bertempat tinggal di Desa Pranggong.
Setelah melihat ciri-cirinya, sangat cocok dengan dengan Masiroh.
“Saya sangat senang ternyata anak saya masih hidup dan sekarang keluarga bisa berkomunikasi. Tapi saat ini tidak bisa pulang karena paspor Masiroh hilang karena perang di sana. Majikannya saat ini juga belum mengijinkan pulang," tuturnya.
Sopiyah berharap pemerintah bisa membantu untuk memulangkan anaknya. “Tolong bantu pulangkan anak saya.
Anak saya juga mau sekali pulang, tapi karena keadaan, jadi tidak bisa. Sebagai orang tua, saya ingin sekali bertemu anak saya. Sekarang Masiroh ada di Aleppo Suriah,” pungkasnya. (*)