"Kukira ban meletus, ya. Lalu tak lihat ada seperti menyala, kayak api gitu, ada serpihan," jelasnya.
BACA JUGA:Telkomsel Raih Best Mobile Network Jaringan Broadband Tercepat dan Terluas di Indonesia
Para pedagangan itu tak lagi mempedulikan situasi sekitar, apalagi barang dagangan. Mereka berupaya mencari tempat persembunyian.
"Takut jalau ada ledakan lagi. Kaca pecah, pintu dikunci tapi rusak semua, stand dan kaca ada yang rusak," ujarnya. "Saya gemetar. Semua lari ke belakang takut ada (ledakan) susulan," jelasnya.
Ketika ditemui pukul 12.00 WIB, Hana sudah kembali membuka dagangannya. Saat kejadian, jalan langsung ditutup oleh aparat kepolisian.
Kondisi saat ini, pukul 12.51 WIB kondisi jalan sudah terpantau lancar. Pihak kepolisian belum buka suara terhadap wartawan.
Padahal, warga juga ingin mengetahui apa yang terjadi. Supaya mereka bisa mengantisipasi.
"Belum ada penjelasan dari mana-mana," pungkas Hana. (*)
Artikel ini telah diterbitkan harian.disway.id dengan judul: Dugaan Bom Meledak di Asrama Brimob Surabaya, Ini Kesaksian Para Pedagang