Mahasiswa Tolak Kenaikan Tarif CIREBON- Proses kenaikan tarif Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sudah diserahkan ke Tim Pengkajian Kebijakan Terpadu (TPKT) Pemerintah Kota Cirebon. Sekretaris Dewan Pengawas PDAM Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, Kamis (11/10), berkas usulan kenaikan tarif sudah diserahkan. \"Ya sudah diserahkan (usulannya, red). Kemarin kami melengkapi berkas-berkas yang ada dulu,\" ujar dia, kepada Radar, saat ditemui di ruang kerjanya. Anggota TPKT, Yuyun Sri Wahyuni SH, juga enggan banyak berkomentar. Yuyun meminta wartawan koran ini untuk menghubungi ketua TPKT, sebab dalam posisi ini dirinya belum memiliki kewenangan. “Memang saya anggota TPKT, dan dari DP (Dewan Pengawas) PDAM mungkin sudah diserahkan. Tapi, mekanismenya kan nggak langsung ke saya,” katanya. Dijelaskan, alur kajian di TPKT dimulai dari rancangan usulan kenaikan tarif PDAM yang ditujukan kepada wali kota. Kemudian, didisposisikan kepada sekretaris daerah (ketua TPKT) untuk kemudian diteruskan kepada para asisten daerah (wakil ketua TPKT). “Nah dari situ baru ke bagian hukum. Dari bagian hukum kemudian dijadwalkan rapat pembahasan,” jelasnya. Sayangnya, Ketua TPKT Drs H Hasanudin Manap MM, hingga berita ini diturunkan masih belum bisa dikonfirmasi. Sekadar tahu, tahapan pengesahan kenaikan tarif PDAM setelah pembahasan di TPKT tinggal menunggu persetujuan dari wali kota. Diperkirakan, tarif baru mulai berlaku untuk pemakaian air Desember mendatang, atau untuk pembayaran tarif Januari 2013. Di lain pihak, gejolak penolakan kenaikan tarif PDAM mulai terjadi. Massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Sosialis (Gemsos), melakukan long march ke kantor Kejaksaan Negeri sambil membawa boneka pocong yang diberi papan nama koruptor PDAM. Koordinator lapangan, Hari Sapta Ringga mengatakan, Gemsos melihat terjadi inefisiensi anggaran yang berindikasi kuat pada penyimpangan keuangan negara atau korupsi. Alasan direksi dan jajaran lainnya yang menyatakan kenaikan tarif untuk menyelamatkan PDAM agar tidak kolaps, dianggap Gemsos sebagai dalih untuk memuluskan kenaikan tarif. \"Kami jelas menolak kenaikan tarif PDAM yang diajukan karena telah terjadi inefisiensi keuangan,\" tuturnya. (kmg)
Kategori :