Toyota Rush Terguling di Jalan Pelandakan Cirebon Hari Ini Usai Hantam Pot Tanaman

Petugas tiba dalam waktu singkat untuk melakukan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar.

Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan olah TKP serta mengevakuasi kendaraan yang terguling. 

BACA JUGA:Ramalan Shio Minggu Ini: 4 Shio Banjir Rezeki, 8 Lainnya Stabil di Pekan Ini

BACA JUGA:Sejarah Asal Usul Desa Cipetir Kuningan dan Legenda Pohon Keramat Penarik Petir

Langkah cepat ini dilakukan guna menghindari kemacetan dan mencegah potensi kecelakaan susulan, mengingat Jalan Pelandakan merupakan salah satu jalur yang cukup ramai dilalui kendaraan, terutama pada jam-jam tertentu.

Hasil pemeriksaan awal di lokasi menunjukkan bahwa kecelakaan tersebut diduga kuat disebabkan oleh faktor manusia. 

Pengemudi diduga kurang konsentrasi akibat mengantuk saat mengemudikan kendaraan, sehingga kehilangan kendali dan keluar dari jalur yang seharusnya.

Petugas juga memastikan bahwa kendaraan dalam kondisi laik jalan dan tidak ditemukan adanya gangguan teknis. 

Selain itu, pengemudi dapat menunjukkan surat-surat kendaraan yang lengkap dan masih berlaku.

Sementara itu, kondisi infrastruktur jalan di lokasi kejadian dinilai cukup baik. Jalan dalam keadaan lurus, marka jalan terlihat jelas, serta didukung dengan pencahayaan yang memadai. 

Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa kecelakaan murni disebabkan oleh faktor kelelahan pengemudi.

Kerugian materi akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp10 juta. 

Saat ini, penanganan kecelakaan sepenuhnya ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Cirebon Kota sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Kasi Humas Polres Cirebon Kota, AKP M. Aris Hermanto, mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan kondisi fisik sebelum berkendara, terutama saat melakukan perjalanan di pagi hari atau setelah beraktivitas cukup lama.

“Apabila merasa lelah atau mengantuk, sebaiknya pengemudi menepi dan beristirahat sejenak. Jangan memaksakan diri, karena keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya adalah yang utama,” ujarnya.

Sumber: