Ok
Daya Motor

Ramai di Grup Facebook, Pemkab Cirebon Belanjakan Cetak Kartu Ucapan Idul Fitri Sebesar Rp102,9 Juta

Ramai di Grup Facebook, Pemkab Cirebon Belanjakan Cetak Kartu Ucapan Idul Fitri Sebesar Rp102,9 Juta

Inilah postingan di grup facebook KOCI yang mengkritik kebijakan Pemerintah Kabupaten Cirebon terkait pengadaan cetak ucapan Idul Fitri.-istimewa -

BACA JUGA:Kado Lebaran untuk Warga Jabar dari Dedi Mulyadi: Tunggakan Pajak Kendaraan Dihapus!

BACA JUGA:Hadir dengan Konsep Outdoor Culture, Modifikasi Yamaha GEAR ULTIMA Siap Bawa Keluarga Indonesia Hebat, Kuat

Berdasarkan penelusuran di laman lpse.cirebonkab.go.id, pengadaan kartu ucapan Idul Fitri dilakukan oleh Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon itu dimenangkan perusahaan Rahayu Sejahtera Jaya Bersama, dengan nilai penawaran Rp 102.053.200.  

Tak ada peserta lain dari kegiatan non tender. Kini tahapan itu masuk dalam penandatanganan kontrak. 

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kabag Umum Setda Kabupaten Cirebon, Sunanto SSTP membenarkan adanya kegiatan pengadaan kartu ucapan idul fitri. 

Namun, dirinya meminta para pihak untuk mempelajari pengadaan cetak kartu ucapan tersebut.

"Kita tidak anti kritik. Tapi sebaiknya dipelajari secara keseluruhan. Tanya dulu. Jangan langsung diviralkan," katanya. 

BACA JUGA:Terkait Pensiun Dini PLTU Unit 1, Cirebon Power Siap Ikuti Pemerintah

BACA JUGA:Lomba Desa Dihilangkan, Dedi Mulyadi Siapkan Program Pengganti, Hadiah Rp7,5 Miliar

Nanto --sapaan akrab Sunanto menjelaskan bahwa pengadaan cetak ucapan untuk satu tahun. Artinya, tidak hanya untuk kepentingan hari raya idul fitri saja. 

Tapi, ada juga cetak undangan untuk pelaksanaan Hari Jadi (Harjad) Kabupaten Cirebon dan kegiatan lainnya.

Artinya, bukan untuk ucapan idul Fitri saja. Tujuannya agar lebih hemat dalam belanja kegiatan. 

"Lantas kenapa judulnya ucapan idul Fitri, biar Administrasi nya lebih mudah saja. Gak tercecer-cecer. Dan kartu ucapan idul Fitri itu cetak nya paling 50 kartu," ungkapnya. 

Ditempat terpisah, Kabag Barang dan Jasa (Barjas) Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Uus Sudrajat ST menjelaskan, jenis pengadaan tersebut berupa pengadaan langsung. Aturannya, harus melalui Sistem Informasi Manajemen Pengadaan Barang Jasa (SIMPBJ). 

Adapun prosesnya dilakukan bukan melalui Bidang Barjas, tetapi oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan pejabat pengadaan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait