KPAID Cirebon Turun Tangan, Dampingi Pasien Korban Pelecehan Seksual Perawat RS Pertamina
Ketua KAID Cirebon, Fifi Sofiah.-Istimewa-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Cirebon melakukan pendampingan kepada S (16).
S merupakan pasien remaja di RS Pertamina Cirebon yang diduga menjadi korban tindak pidana pelecehan seksual seorang oknum perawat.
Ketua KAID Cirebon, Fifi Sofiah mengatakan, selama kasus ini dalam proses penyelidikan, pihaknya akan terus berupaya melakukan pendampingan terhadap korban.
Pendampingan KPAID tidak hanya dilakukan pada saat proses penyelidikan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cirebon Kota.
BACA JUGA:Komentar Kak Seto Soal Program Siswa Nakal Dikirim ke Barak Ala Dedi Mulyadi
BACA JUGA:Tyronne del Pino Jelaskan Hal Terpenting Jelang Liga 1 Berakhir, Ternyata Bukan MPV
KPAID juga akan memberikan pendampingan untuk pemulihan trauma kepada korban.
"Nanti kami akan menyiapkan Psikiater untuk mendampingi korban, untuk menghilangkan traumatik di kemudian hari," katanya kepada wartawan, belum lama ini.
Bunda Fifi menjelaskan untuk pendampingan korban akan sedikit berbeda dari biasanya. Hal ini, dikarenakan korban merupakan anak berkebutuhan khusus.
"Nanti psikiater dalam pendampingan akan sedikit berbeda,” ujarnya.
BACA JUGA:Jemaah Haji Pakai Telkomsel Gak Perlu Cemas, Perhatikan Sejumlah Layanan Berikut Ini
BACA JUGA:Prospek Calon Naturalisasi Timnas Indonesia, Ada Anak Rafael van der Vaart
“Karena, korban ini berkebutuhan khusus, selama pemulihan korban akan dilakukan dirumah aman KPAID Cirebon," imbuh Fifi.
Selain itu, Bunda Fifi juga mengapresiasi Polres Cirebon Kota yang telah bertindak cepat melakukan penyelidikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


