Usut Dugaan Korupsi Gedung Setda Kota Cirebon, Kejaksaan Bawa BPK RI dan Polban

RADARCIREBON.COM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon melibatkan BPK RI dan Politeknik Bandung untuk mengusut dugaan korupsi pembangunan Gedung Setda Kota Cirebon.

Pihak kejaksaan melanjutkan proses penyelidikan dengan kembali memeriksa fisik gedung.

Dengan menggandeng tim dari BPK RI dan Politeknik Bandung (Polban), Kejari Kota Cirebon memeriksa kondisi fisik gedung di lantai paling atas, yakni lantai 8.

Proses pemeriksaan ini dikerjaan pada Rabu, 14 Mei 2025. Hasilnya, tampak kondisi lantai 8 Gedung Setda Kota Cirebon rusak parah.

BACA JUGA:Terinspirasi Film Action, Warga Kecamatan Beber Bobol 5 Minimarket

BACA JUGA:Suami di Majalengka Teror Mantan Istri Pakai Video Syur, Akhirnya Diringkus Polisi

Melansir Harian Umum Radar Cirebon, tim dari Kejari Kota Cirebon tiba di Gedung Setda sekitar pukul 14.00 WIB didampingi tim dari BPK dan Polban.

Setibanya di lokasi, mereka langsung naik ke lantai 8. Terlihat lantai paling atas Gedung Setda Kota Cirebon dijadikan sebagai arena bermain bulu tangkis.

Namun demikian, kondisi fisik bangunan tampak memprihatinkan. Terlihat kerusakan di sana sini, terutama pada sayap kanan dan sayap kiri gedung. 

Plafon di lantai tersebut sudah ambrol. Tampak jelas, besi kerangka plafon dan kabel-kabel yang menjuntai.

BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Cirebon Siapkan Rp22,4 miliar Untuk Perbaikan Jalan Tahap Pertama

BACA JUGA:TV Samsung Terbaru 2025 dengan Teknologi AI Paling Canggih, Bisa Jadi Pendamping Pintar di Rumah

Dijelaskan oleh Kasi Intel Kejari Kota Cirebon, Slamet Haryadi, dalam pemeriksaan kali ini pihaknya didampingi tim dari BPK RI dan tim teknis dari Polban. 

“Ini adalah proses audit fisik terhadap Gedung Setda. Ini bukti keseriusan kami dalam penanganan kasus Gedung Setda,” ungkapnya kepada wartawan.

Sumber: