Hanya Terima PIP Rp150 Ribu, Siswa SMAN 7 Cirebon Bocorkan Fakta Ini ke Jaksa

TR menjelaskan, dana PIP itu digunakan untuk biaya perpisahan sekolah. Namun pada akhirnya dikembalikan karena acara perpisahan dibatalkan.

"Awalnya biaya perpisahan Rp500.000 diambil dari dana PIP. Karena perpisahan dibatalkan, saya menerima uang pengembaliannya sebesar Rp500.000," jelasnya.

BACA JUGA:AA Pengedar OKT Ditangkap Polisi di Pabedilan Cirebon

BACA JUGA:Uber Preman Hingga Pelosok, Kapolresta Cirebon Pimpin Langsung Patroli Humanis

Kasus dugaan pemotongan dana PIP di SMAN 7 Kota Cirebon terus bergulir. 

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon dan Inspektorat Daerah (Irda) Provinsi Jawa Barat terus mendalami aliran dananya.

Baru-baru ini, sedikitnya ada 513 siswa SMAN 7 Kota Cirebonl yang berasal dari kelas 11 dan 12 yang diperiksa.

Tujuan pemeriksaan ini untuk menggali informasi terkait pencairan dana PIP di sekolah tersebut.

Terutama dana PIP yang diajukan melalui jalur Pemangku Jabatan atau yang selama ini lebih dikenal sebagai PIP dari partai politik atau Anggota DPR RI.

"Kami mengundang siswa-siswa dan mewawancarai mereka terkait PIP yang diterima. Kami tanyakan apakah mereka menerima bantuan, berapa jumlahnya, serta bagaimana proses pengajuan yang mereka lalui," tutur Gema Wahyudi, Jaksa dari Kejari Cirebon.

Pihak Kejaksaan menargetkan semua penerima PIP dapat diwawancarai. Namun, beberapa siswa berhalangan hadir sehingga pemeriksaan dijadwalkan hingga Rabu (28/5/2025).

"Awalnya dijadwalkan selesai hari ini (Selasa, 27 Mei 2025), tetapi jika hasil pemeriksaan belum mencukupi, kemungkinan akan diperpanjang," tambah Gema.

Dari proses pemeriksaan, ditemukan bahwa sebagian siswa tidak mengetahui secara jelas alur pencairan dana PIP. 

Ada yang tidak tahu dana cair, sementara sebagian lainnya memberikan keterangan secara terbuka.

"Durasi pemeriksaan bervariasi, tergantung dari sejauh mana siswa memahami prosesnya," jelasnya.

Sumber: