Kepala Balai TNGC Jawab Tudingan Pemanfaatan Sumber Air Ilegal di Gunung Ciremai
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), Toni Anwar.-Bubud Sihabudin-Radarcirebon.com
Ia bahkan membuka ruang apabila masyarakat atau organisasi ingin menyerahkan data temuan kepada aparat penegak hukum.
BACA JUGA:Benarkah Bansos PKH dan BPNT Dibatasi Mulai 2026? Simak Aturan dan Penggantinya
BACA JUGA:Cara dan Syarat Gadai SK PPPK di Bank Tahun 2025, Cek Simulasi Angsuran dan Tabel Lengkapnya
“Silakan saja, tidak ada masalah. Yang penting sesuai prosedur dan berdasarkan data yang valid,” ujarnya.
Toni menilai bahwa apa yang disuarakan ALAMKU pada dasarnya sejalan dengan agenda BTNGC, yakni menjaga kelestarian Gunung Ciremai serta memastikan pemanfaatan air berlangsung sesuai aturan.
Ia menekankan pentingnya menjaga komunikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman di masa mendatang.
Menutup dialog, Toni kembali menegaskan komitmen BTNGC untuk melakukan penataan pemanfaatan air secara bertahap, terbuka, dan sesuai regulasi.
“Intinya, kami ingin pengelolaan air di Gunung Ciremai berjalan benar, bersih, dan sesuai aturan. Tidak ada yang ditutup-tutupi,” ujarnya.
Aksi demonstrasi berakhir kondusif. Massa ALAMKU membubarkan diri setelah menyampaikan tuntutan dan menerima jawaban resmi dari pihak BTNGC. (Bubud)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


